Find Us On Social Media :

Jebol Dinding Rumah Hingga Diangkat Belasan Orang, Berikut Detik-detik Menegangkan Proses Evakuasi Titi Wati dari Dalam Kontrakan

By Atikah Ishmah W, Jumat, 11 Januari 2019 | 14:56 WIB

Detik-detik Menegangkan Titi Wati Dievakuasi dari Dalam Rumah Kontrakan ke Rumah Sakit

Grid.ID - Seorang wanita bernama Titi Wati alias Sintia (37), warga Jalan G Obos XXV Gang Bima, dikenal sebagai perempuan tergemuk di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Titi Wati menderita obesitas dengan berat badan sekitar lebih dari 300 kilogram.

Dengan kondisi tubuhnya yang tak memungkinkan, Sintia hanya bisa pasrah karena tak bisa melakukan aktivitas apapun.

Baca Juga : Detik-detik Proses Evakuasi Titi Wati Berlangsung Menegangkan, Relawan Sampai Harus Menjebol Dinding Rumah

Sehari-hari ia hanya bisa terbaring di rumah kontrakannya di Jalan George Obos XXV, Gang Bima, Kota Palangkaraya.

Hal ini dialami Sintia sejak tahun 2013 lalu.

Di usia 31 tahun, Sintia sudah tak bisa melakukan aktivitas apa pun karena berat badannya.

Baca Juga : Upaya Tim Evakuasi Bawa Titi Wati, Penderita Obesitas Hampir 300 Kg, dari Jebol Rumah Hingga Siapkan Mobil Damkar

Kegiatan mandi dan makan dilakukan di tempat khusus yang telah dibuatkan sang suami.

Menurut pengakuan Sintia, ia merasa pola makannya selama ini biasa saja dan tidak berlebihan. Hanya saja ia memang gemar makan gorengan dan tak bisa minum tanpa air es.

Baca Juga : Sebelum Titi Wati, Arya Permana Juga Punya Bobot Melebihi 100Kg dan Berhasil Turun dengan Metode Operasi Bariatrik

"Pola makan saya biasa saja, menurut saya tidak ada yang berlebihan, hanya saja saya tidak bisa minum tanpa air es, lalu saya juga paling suka makan gorengan," kata Sintia seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Sebelumnya, Sintia sempat berusaha agar berat badannya tidak terus naik.

Berbagai cara seperti mengonsumsi obat herbal pun sudah ia lakukan.

Setelah berat badannya mencapai 176 kilogram, bobot Sintia terus bertambah setiap bulan hingga seperti sekarang ini.

Baca Juga : Titi Wati yang Kini Hanya Bisa Terbaring Lantaran Berat Badannya Capai 350 Kg, Sang Suami Malah Minta Istrinya Syukuri Pemberian Tuhan

"Sempat saya konsumsi obat herbal, untuk menurunkan berat badan saya, tapi hal tersebut tidak berlangsung lama lantaran keterbatasan anggaran, terpaksa saya hentikan obat herbalnya, saya pasrah saja," ujarnya.

Karena kondisinya yang semakin memprihatinkan, Sintia pun meminta bantuan dari pemerintah.

Tepat pada hari ini, Jumat (11/1/2019) pukul 08.00 pagi, Sintia akhirnya dievakuasi dari rumah kontrakannya ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya agar segera mendapatkan perawatan khusus.

Proses evakuasi Sintia dari dalam rumah berjalan lancar.

Baca Juga : Tak Bisa Kendalikan Ngemil Setiap Hari, Titi Wati Kini Hanya Bisa Terbaring karena Obesitas

Rumah kontrakan Titi Wati terpaksa dijebol, terutama pada bagian dinding sekitar pintu dan jendela depan agar ia mudah dipindahkan menuju rumah sakit.

Tak hanya itu, tim evakuasi juga menyediakan mobil pemadam kebakaran, ambulance, serta mobil pick up untuk membawa Titi Wati ke rumah sakit.

Ada sekitar 15 orang yang membantu mengangkat Titi Wati keluar dari dalam rumah.

Baca Juga : Kisah Titi Wati, Ibu Rumah Tangga dengan Berat Badan Lebih dari 300 Kg, Tak Bisa Bergerak dan Hanya Terbaring di Kamar

Menurut keterangan Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, sesampainya di rumah sakit, Titi Wati diangkut melalui pintu khusus di bagian belakang Rumah Sakit.

Pintu belakang tersebut juga lokasinya lebih dekat dari ruang Edelweis yang akan dijadikan tempat menginap Sintia selama dirawat di rumah sakit.

"Saya berharap rencana dan strategi yang telah di rancang oleh tim dalam mengevakuasi Titi bisa berjalan dengan baik,dan harapannya tidak terganggu dengan hujan , semua sudah kami persiapkan," ujarnya.

Berikut detik-detik proses evakuasi Titi Wati dari dalam rumah kontrakannya.

(*)