Mayat Cokro kemudian dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum.
Dari hasil visum dilakukan dr. Rudi Hartono menerangkan bahwa korban meninggal karena gantung diri.
"Hal ini ditandai dengan keluarnya cairan pelumas dari kemaluan korban, lidah korban terjulur, serta adanya bekas lilitan tali di leher korban," ungkapnya.
Ipda Nanang menerangkan, berdasarkan keterangan dari keluarganya, sebelum berangkat korban mengatakan bahwa korban sudah tidak betah lagi tinggal di rumah.
Baca Juga : Seorang Ibu di Riau Gantung Diri, Saat Ditemukan Masih Memegang Selembar Surat untuk sang Suami
Namun menurut keterangan dari tetangganya, sebelum korban menghilang mereka mendengar ada ribut antara korban dan keluarganya di dalam rumah korban.
Atas permintaan keluarga korban, tambah Ipda Nanang, jenazah korban Cokro tidak dilakukan autopsi.
Hal itu dikuatkan dibuatnya surat pernyataan penolakan dari keluarga.
"Surat pernyataan ditandatangani oleh istri korban, dan disaksikan oleh anak korban serta Kepala Desa Pasir Utama," pungkasnya.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul,
Pamit Pergi Cari Rumput dan Bawa Gerobak, Seorang Pria di Rohul Ditemukan Tergantung di Pohon