Mengutip dari Tribun Manado, Nasran mengatakan bahwa Daisy Tuwo merupakan wanita single yang sangat rajin bekerja.
Nasran mengungkapkan, Daisy Tuwo bekerja berprofesi sebagai Kepala Laboratorium Mutiara di CV Yosiki.
Sebagai Kepala Lab, Daisy Tuwo dianggap ulet dan sangat teliti dalam bekerja.
Baca Juga : Polisi Isyaratkan Pemilik Buaya Terancam Penjara Jika Terbukti Tak Memiliki Surat Ijin
"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," imbuhnya.
Dikenal sebagai orang yang teliti dan ulet, kabar Daisy Tuwo yang tewas diterkam buaya membuat Nasran heran.
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakan buaya, memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makan buaya setiap pagi dan menjelang malam," ucap Nasran.
Menyikapi kasus ini, pihak kepolisian akan memeriksa pemilik CV Yosiki yang merupakan seorang warga negara Jepang.
"Kita masih selidiki dan mengetahui apakah buaya tersebut memiliki izin atau tidak," ujar Kapolres Tomohon AKBP Raswin Sirait, dikutip Grid.ID dari Tribun Manado.
Akibat buaya peliharaannya menerkam Daisy Tuwo dan memakan korban, sang pemilik terancam menerima hukuman jika diketahui tidak memiliki izin memelihara buaya sepanjang 5 meter tersebut. (*)