Grid.ID-Fatya Ginajar finalis Puteri Indonesia yang namanya masuk daftar artis jaringan prostitusi online.
Kini harus gigit jari pasca dirinya dipecat sebagai finalis puteri Indonesia asal Kalimantan Utara.
"Saya sampaikan adalah terkait nama Fatya Ginanjar finalis asal Kalimantan Utara kita tegaskan bahwa Fatya telah kita pecat sebagai Finalis Puteri Indonesia Kalimantan Utara.
Baca Juga : Sosok Tiara Permatasari, Artis FTV yang Masuk Daftar Saksi Terkait Prostitusi Online
Karena melanggar Pasal Pasal dan kontrak yang kita sepakati. 2 tahun lalu," kata Mega
Putusnya kontrak ini membuat pihak YPI sudah tidak bertanggungjawab atas perilaku Fatya begitu juga dengan Mulya Lestari.
Mega juga menegaskan bahwa pihak YPI selalu menghimbau agar semua finalis menjaga kelakuan di luar sana.
"Kemudian yang perlu kami sampaikan bahwa seluruh Finalis Puteri Indonesia selalu kita himbau agar menjaga nama baik," sambungnya.
Baca Juga : Video Truk Nyaris Terjun dari Fly Over Tol Slipi Usai Tabrak Pembatas Jalan
Sebelumnya, Dikutip Tribun Video dari Tribun Jatim, Fatya terpilih sebagai finalis Puteri Indonesia pada tahun 2017 mewakili provinsi Kalimantan Utara.
Dirinya juga merupakan presenter di sebuah televisi swasta yang cukup terkenal.
Selain itu, dirinya juga pernah menjadi host travelling dan juga model.
Dari pantauan Tribun Video, seusai rilis dari kepolisian, Instagram pribadi miliknya langsung diprivate.
Baca Juga : Video Truk Nyaris Terjun dari Fly Over Tol Slipi Usai Tabrak Pembatas Jalan
Selain Fatya Ginanjar, finalis puteri Indonesia lainnya yang terlibat prostitusi online yakni Mulya Lestari atau Maulia Lestari.
Dirinya sebagai perwakilan Kota Jambi sebagai finalis pada tahun 2016.
Parasnya sering disebut mirip dengan Ariel Tatum.
Selain dua finalis Puteri Indonesia tersebut, nama lain yang disebutkan polisi di antaranya:
- Baby Shu
- Riri Febianti
- Aldiena Cena atau Sundari Indira
- Tiara Permatasari
Dikutip dari Tribun Jatim, mereka dalam waktu dekat disebutkan akan dipanggil oleh kepolisian untuk dimintai keterangan terkait prostitusi online tersebut.
Sebelumnya Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan perkembangan update terkait kejahatan asusila yang melibatkan 45 artis dan 100 model cantik.
“Finalis Puteri Indonesia tahun 2016 dan 2017,” ucap Luki.
Luki juga mengatakan dari data Tim digital forensik ada sejumlah artis dan model yang diperkuat bukti otentik data digital ditengarai turut terlibat. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsetyle dengan judul, "Alasan Yayasan Puteri Indonesia Pecat Fatya Ginanjar, Jauh Sebelum Fatya Jadi Saksi Prostitusi Artis"