(BACA: Gadis Polos yang Dipeluk Raffi Ahmad ini Sekarang Berubah Jadi Cantik Banget, Mau Nikah Juga loh!)
3. Terhindar stres pasca-melahirkan
Kosak mengatakan, perempuan yang berhenti menyusui dini atau tidak menyusui sama sekali berada pada risiko lebih tinggi terkena depresi pasca-melahirkan dibandingkan dengan ibu menyusui.
4.Mengecilkan rahim
Menyusui membantu mengecilkan rahim kembali ke ukuran semula sebelum kehamilan.
“Ketika menyusui bayi, tubuh wanita akan mengeluarkan hormon dalam dosis besar, yakni oksitosin.
Oksitosin atau "ikatan" hormon seperti itu umumnya dikenal mengirimkan perasaan relaksasi dan euforia ke otak,” ucap Elisabeth Dale, penulis buku “Boobs: a Guide to your Girls”.
5. Melindung bayi dari berbagai penyakit
Selain baik bagi kesehatan ibu, tentu menyusui dengan ASI baik bagi bayi.
ASI mengandung semua vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan untuk enam bulan pertama kehidupan bayi.
Bersama dengan zat pelawan penyakit yang dirancang untuk melindungi si kecil dari obesitas, diabetes, asma, dan penyakit lainnya.
“Selain itu, ASI terbukti membantu melindungi bayi dari alergi dan membantu mengurangi risiko infeksi,” kata Kosak.
Bahkan, menurut American Academy of Pediatrics, bayi yang diberi ASI memiliki 50 hingga 95 persen terhindar infeksi dibandingkan bayi yang tidak diberi ASI. (Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Manfaat Penting Menyusui bagi Ibu dan Bayi"