Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Ustaz Arifin Ilham tengah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening yang di deritanya.
Seperti kita tahu, ayah Alvin Faiz, Ustaz Arifin Ilham kini tengah berada di Penang, Malaysia untuk pengobatan penyakit kankernya.
Ustaz Arifin Ilham menjalani pengobatan penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A yang ia derita beberapa waktu belakangan.
Baca Juga : Ramal Kebenaran Hubungan Syahrini dan Reino Barack, Ahli Tarot Mama Ella: Bisa Jadi Real!
Ustaz Arifin Ilham diterbangkan ke Malaysia pada hari Kamis (10/1/2019) pagi.
Namun dalam unggahan status Facebook pribadinya, Ustaz Arifin Ilham justru menulis pesan menyentuh yang berkaitan dengan kematian pada Sabtu (12/1/2019).
Dalam status tersebut, sang Ustaz seolah mengisyaratkan tentang sebuah manusia yang hidup dan meninggal.
Baca Juga : Sempat Digosipkan Menikah, Afgan dan Rossa Pamer Kemesraan di Tokyo!
Ia juga menuliskan bahwa dirinya sudah tidak akan lama lagi berada di dunia.
Sang Ustaz menuliskan bahwa sebentar lagi ia akan berada di sebuah tempat dimana yang terlihat hanyalah tanah.
"Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada. Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa. Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah. Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah. Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup. Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin," tulis Ustaz Arifin Ilham seperti Grid.ID kutip pada Minggu (13/1/2019).
Baca Juga : Lamar Irish Bella, Ammar Zoni: Ayo Kita Sama-sama Mencari Ridho Allah
Sadar dengan kematian yang dekat nampaknya membuat Ustaz Arifin Ilham semakin rajin beribadah dan memohon ampunan Nya.
"Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya. Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya. Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya. Inilah energi amal sholehku, dakwahku," imbuhnya.
Ustaz Arifin Ilham juga menuliskan tentang perjalanan waktu yang dinilainya cukup sebentar.
Baca Juga : Tes Kepribadian : Hal Pertama yang Dilihat Ungkap Seberapa Penting Kamu Memandang Cinta dalam Hidup
"Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas. Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek. Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini. Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya. Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya. Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya. Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat. Umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar," tambahnya.
Tak lupa, Ustaz Arifin Ilham juga menyampaikan harapannya agar Indonesia selalu damai.
"Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah. Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku. Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah," tulisnya.
Baca Juga : Tes Kepribadian : Hewan Pertama yang Kamu Lihat akan Ungkap Karaktermu yang Sebenarnya
Mengakhiri status nya, Ustaz Arifin Ilham lantas memanjatkan doa meminta pengampunan.
Ia juga mengaku bahwa air matanya terus berlinang saat menuliskan pesan tersebut.
"Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami. Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...
SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah," tutupnya
(*)