Find Us On Social Media :

Tidur Dibawah Ranjang Gadis, Seorang Pria Mabuk Jadi Bulan Bulanan Ayah Wanita Itu

By Afif Khoirul M, Rabu, 1 November 2017 | 21:04 WIB

Seorang Pria Mabuk Jadi Bulan Bulanan Ayah Wanita

Grid.ID - Mabuk karena minuman keras (miras) memang selalu membawa masalah.

Karena minuman keras selalu membuat yang mengonsumsinya menjadi hilang akal sehatnya.

Kejadian demi kejadian sial selalu menimpa orang yang mabuk karena minuman keras.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real, hindarilah miras jika ingin menghindari masalah.

( BACA : Inilah Orang Yang Dianggap Sebagai Pahlawan Sekaligus Pembunuh Manusia Terbanyak )

Baca Juga : Sederet Gaya Busana Kompak Mayangsari dan Sang Putri, Khirani Trihatmodjo

Wanita bernama Rose Ann Flor yang berusia 30 tahun dari Kota Valenzuela, Filipina kaget dengan sesuatu yang ada dibawah ranjangnya.

Hal itu diketahuinya ketika mengambil boneka dan bantalnya yang terjatuh dilantai.

Rose mengira itu adalah hantu.

Namun ia mendengar suara mendengkur.

( BACA : BTS Gabung dengan UNICEF Buat Project ini, Inspirasi Album? )

Panik, Rose lantas menjerit sekeras-kerasnya.

Ayahnya, Anacleto Flor, Jr yang mendengar jeritan anaknya langsung menyongsongnya.

Ayahnya kaget melihat seorang pria tertidur di bawah ranjang putrinya.

Pria itu tidur dengan nyenyaknya karena dalam keadaan mabuk.

( BACA : Berdamai dengan Vanessa Angel, Inilah Berbagai Penampilan Pangling Jane Shalimar yang Bikin Adem Banget Lihatnya )

Emosi, Anacleto langsung meraih golok.

Tanpa basa-basi dibacoklah pria mabuk tersebut.

Ayah itu berhenti membacok korbannya ketika petugas polisi datang ke rumah tersebut.

Segera korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Pria mabuk itu diidentifikasi sebagai Paulo Estrada yang berusia 35 tahun.

ia telah menyewa rumah di sekitar rumah tempat Rose tinggal selama 5 tahun.

Alasannya tidur di bawah ranjang wanita muda itu masih belum diketahui karena ia terlalu mabuk untuk diajak bicara.

Namun polisi menemukan sebuah pisau yang dibawa oleh Paulo.

(*)