Tiket tersebut sudah dia booking untuk penerbangan bulan Februari 2019.
“Saya bisa menghemat hampir 20 juta Rupiah. Dipotong untuk biaya pembuatan empat paspor sebesar Rp 1.420.000 (Rp 355 ribu per paspor)," katanya.
"Lalu potong lagi untuk ongkos bus dari Surabaya ke Malang sekitar 500 ribu, saya masih bisa menghemat sebesar 18 juta Rupiah,” kata pemegang kartu GarudaMiles Platinum bernomor 725 054 116 ini.
Baca Juga : Kisah Menegangkan Zaskia Adya Mecca dan Keluarga Alami Turbulensi di Pesawat saat Liburan ke Yogyakarta
Melansir dari Antara News (13/1/2019), Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat terbang, yang sempat melambung beberapa waktu lalu.
"Kami berkomitmen untuk menurunkan harga tiket. Kami sejak minggu lalu, khususnya Jumat, sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Ketua INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (13/1/2019).
Ia memaparkan, keputusan itu diambil berdasarkan komitmen positif dari para pemangku kepentingan , yaki PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Airnav, dan PT Pertamina (Persero).
Baca Juga : Jadi Youtuber Handal, Nagita Slavina Rela Dandan Sambil Ngevlog di Pesawat
Selain itu, anggota INACA juga mendiskusikan keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket penerbangan.