Dilansir dari Majalah Geologi Kemeterian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Geo Magz, diketahui bahwa Gunung Anak Krakatau lahir pada 15 Januari 1929.
Gunung Anak Krakatau lahir dari Gunung Krakatau yang Meletus pada tahun 1833 dan menewaskan 36 ribu jiwa kala itu.
Dalam pernyataan yang ditulis di majalah tersebut dikatakan.
“Pada 20 Januari 1929, asap meniang keluar dari tumpukan material gunung api yang baru dan muncul di permukaan, material itu tumbuh dari kedalaman laut 180 meter.
Itulah gunung yang baru lahir yang diberi nama Gunung Anak Krakatau”.
Yang paling mengejutkan adalah pertumbuhan Gunung Anak Krakatau yang sangat cepat.
Dalam majalah tersebut disebutkan.