Laporan Wartawan Grid.ID, Hesti Puji Lestari
Grid.ID - Indonesia sedang dihebohkan dengan berbagai isu terkait registrasi ulang nomor telepon selular.
Pasalnya, pendaftaran ulang telepon selular ini disertai dengan nomor NIK dan KK yang menjadi data pribadi warga Indonesia.
Banyak pro dan kontra terkait pendaftaran ulang ini.
Namun tahukah kamu bahwa Malaysia telah melakukukan hal tersebut jauh sebelum Indonesia?
( BACA : 11 Tahun Berlalu, Begini Penampilan Para Personil BBB Dulu. Raffi Ahmad Masih Ganteng! )
Belakangan ini terdengar kabar bahwa lebih dari 46 juta data pribadi pengguna ponsel Malaysia bocor di situs gelap.
Namun, sebelum kamu menyimpulkan berbagai opini mengenai hal ini. Kamu harus tahu fakta-fakta kebocoron tersebut.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, inilag fakta-fakta tentang bocornya data pribadi pengguna ponsel Malaysia.
1. 12 operator yang diretas
46 juta data pribadi pengguna ponsel tersebut berasal dari 12 operator lokal asal Malaysia.