Find Us On Social Media :

Begini Cara Sastrawan Sapardi Djoko Damono Lahirkan Karya Magisnya

By Okki Margaretha, Kamis, 2 November 2017 | 17:44 WIB

Sapardi Djoko Damono saat dijumpai Grid.ID di sela-sela launching buku Hujan Bulan Juni Versi Mandarin di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2017).

Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus

Grid.ID - Sastrawan senior Indonesia Sapardi Djoko Damono mengaku tidak butuh inspirasi dalam menulis.

Menurutnya dalam menulis dia cukup hanya dengan bermodalkan niat.

"Inspirasi itu sebetulnya saya tidak pernah ada inspirasi, tapi keinginan dan niat jadi seseorang.”

(Begini Cara Sastrawan Sapardi Djoko Damono Pertahankan Eksistensi!)

“Menulis tuh kalau ada niat," ujar Sapardi Djoko Damono saat ditemui Grid.ID di sela-sela launching buku Hujan Bulan Juni Versi Mandarin di Gramedia Central Park, Jakarta Barat, Rabu (1/11/2017).

Lebih lanjut, sastrawan berusia 77 tahun ini mengatakan bahwa niat dalam menulis diperlukan untuk menyelesaikan suatu karya sastra.

Sebab, jika punya niat, semua yang ada di dalam kepala otomatis akan keluar dengan sendirinya.

"Kalau kita punya niat nulis, semua yang ada di kepala kita itu keluar.”

"Bukan hanya kejatuhan wahyu atau apa, nggak ada itu nggak ada," tutup Sapardi Djoko Damono. (*)