Find Us On Social Media :

Kisah Pilu Galank, Bocah 7 Tahun Asal Kulonprogo Idap Penyakit Langka, Hingga Kehilangan Kasih Sayang Ibunya

By Arif B Setyanto, Kamis, 2 November 2017 | 19:06 WIB

Galank yang idap penyakit langka

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif B Setyanto

Grid.ID - Galank Dzakirul Idzam (7) asal Kulonprogo, DI Yogyakarta mengidap penyakit langka.

Bahkan penyakitnya itu belum ada obatnya.

Galank dikenal sangat ceria dan banyak bicara.

Namun, semejak divonis menderita Sindrom Hunter atau Mukopolisakaridosis (mps) tipe 2.

(BACA : Tragis! Karena Dipaksa Nikah, Wanita Ini Membunuh 15 Anggota Keluarga Suaminya, Gini Kronologinya )

Sifat Galank kini berubah dan cenderung menjadi pendiam.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Jogja, penyakit Galank ini termasuk penyakit genetik langka yang hingga kini belum ditemukan obat penyembuhnya.

Akibat penyakit yang diidapnya, kepala Galank juga membesar karena ada cairan.

"Menurut dokter, Sindrom Hunter menyebabkan kelainan pertumbuhan dan munculnya komplikasi penyakit. Termasuk hidrosepalus, diabetes, paru-paru, hati, limpa dan sendi kaku. Ini akibat tubuh Galank tidak bisa memecah zat gula dan protein," kata sang ayah, Subagyo.

Penyakit Sindrom Hunter ini muncul ketika Galank menginjak usia sekitar 3 tahun.

(BACA : Setelah Sembuh Aldi Taher di Gugat Cerai Istri, Ternyata Ini Masalahnya... )

Saat itu, ia mengalami pilek parah dan berkepanjangan sehingga hidungnya terus menerus mengeluarkan ingus tanpa henti.

Setelah ingus menghilang, justru ukuran kepalanya mulai membesar diikuti sendi-sendi tulang yang mengkaku.

Semenjak itu, pertumbuhannya mengalami titik balik dan kemunduran.

Galank yang semula cukup lincah dan ceriwis komunikatif itu mulai kehilangan daya bicara dan geraknya.

(BACA : Sudah Tahu Nama Aslinya Via Vallen? Ini Dia Nama Asli 8 Penyanyi Pendatang Baru yang Ternyata Beda Banget Sama Nama Panggungnya! Wah..Nomor 7 Bikin Klepek Klepek.. )

Dalam melawan penyakitnya tersebut.

Kembali dikutip Grid.ID dari Tribun Jogja, Galank sudah tidak mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu.

Semula, Galank dan orang tuanya hidup di Batam.

Di batam, keluarga kecil itu merantau.

(BACA : Simpel Banget, Souvenir Pernikahan Song Song Couple Cuma Dibungkus Kantong Hitam, saat Dibuka Isinya.... )

Namun Galank harus berpisah dengan ibunya karena ayahnya, Subagyo (31) pulang ke Kulonprogo.

Nah, jadi mereka berpisah dan ibu Galank masih di Batam.

Akan tetapi, Subagyo mendengar informasi dari kakak iparnya bahwa istrinya sudah menikah lagi dengan pria lain.

Maka dari itu, Galank hanya dalam melawan penyakitnya dia dirawat oleh ayahnya.

Selain itu, ayahnya dibantu oleh si nenek,Tugiyem (73).

Tugiyem lah yang memberikan kasih sayang layaknya ibu ke pada Galank. (*)