Find Us On Social Media :

Seorang Pria di Tulungagung Menjatuhkan Diri dari Pohon Jambu Setinggi 7 Meter, Dulu Pernah Dituding ISIS hingga Alami Gangguan Jiwa

By None, Senin, 14 Januari 2019 | 15:10 WIB

Seorang Pria di Tulungagung Menjatuhkan Diri dari Pohon Jambu Setinggi 7 Meter, Dulu Pernah Dituding ISIS hingga Alami Gangguan Jiwa

Grid.ID - Probo Sutejo (53) warga Desa Pandaan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dulu sempat membuat heboh karena tinggal di atas pohon jati selama 3 hari.

Probo diduga ketakutan karena dituding sebagai anggota ISIS.

Namun, pada Minggu (13/1/2019), Probo meninggal dunia karena terjatuh dari atas pohon jambu sekitar pukul 15.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji mengatakan, korban sempat kembali ke rumahnya di Dusun Ringinsari, Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

Sebelum kejadian, Probo sempat pamit mencari pakan kambing di belakang rumahnya.

Baca Juga : Detik-detik Pengangkatan CVR Pesawat Lion Air JT 610 yang Tertimbun Lumpur di Dasar Laut

"Dia kemudian memanjat pohon jambu setinggi sekitar 7 meter," terang Sumaji.

Saat di atas ketinggian itulah, tiba-tiba Probo menjatuhkan diri.

Kepalanya jatuh lebih dulu.

Kepala bagian kanannya terluka dan lehernya patah.

"Korban ditemukan dalam kondisi pingsan, kemudian dibawa ke RSUD dr Iskak," sambung Sumaji.

Namun sekitar pukul 15.30 WIB, Probo meninggal dunia.

Menurut penjelasan keluarga, Probo masih mengalami gangguan jiwa.

Baca Juga : Dokter Arthur Bing, Miliarder Sekaligus Ahli Bedah Plastik Amerika Ternyata Asli Indonesia, Pindah Setelah Jadi Korban Diskriminasi

Sebelumnya, Probo mengikuti sebuah kelompok pengajian.

Karena kegiatannya ini, Probo dituding sebagai anggota ISIS.

Tudingan ini yang membuat Probo tertekan.

Ia pernah memanjat pohon jati di belakang rumahnya, dengan ketinggian sekitar 20 meter.

Setiap kali ada yang mendekat ke pohon, Probo naik lebih tinggi.

Baca Juga : Bocah 4 Tahun Dipukuli Oleh Kekasih Ibunya Hingga Tewas Lantaran Menumpahkan Jus ke Konsol Gamenya

Aksinya sempat mengundang rasa kagum, sebab Probo tetap menjalankan salat meski di atas pohon.

Setiap kali mendengat suara adzan, dia wudhu dengan cara tayamum, kemudian menghadap kiblat dan salat.

Setelah di atas pohon dari 19 November hingga 22 November 2018, Probo turun seusai dibujuk polisi.

Namun ternyata kondisi kejiwaan Probo masih belum stabil. (David Yohanes)

(*)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Jatim dengan judul,

Probo, Pria Tulungagung Tewas Jatuh dari Pohon Jambu, Pernah 3 Hari Panjat Pohon Takut Dituding ISIS