"Ibunya waktu baca surat itu langsung nangis, saya kurang paham apa isinya. Tapi yang jelas seperti tanda-tanda Eni mau bunuh diri," ungkapnya.
Sementara itu, Husnah, warga sekitar mengatakan dalam kesehariannya, Eni dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sopan.
"Anaknya itu tidak banyak tingkah, pergi dan pulang sekolah langsung ke kontrakannya."
"Bawa temannya kumpul ke kontrakan saja tidak pernah. Ya, tidak banyak ulah pokoknya,"ujarnya Jumat (11/1/2019).
Sebab itulah, Husnah mengaku sangat terkejut dengan kabar tenggelamnya Eni dengan dugaan bunuh diri.
Ia menuturkan, saat hari pertama Eni diketahui menghilang, warga sekitar kontrakan sempat dibuat heboh.
Baca Juga : Sempat Dikira Mualaf, Kediaman Melly Goeslaw Unik dan Nyentrik Banget
"Tambah lagi waktu kami dengar Eni sudah tewas tenggelam. Waduh, heboh warga di sini. Masih seperti tidak percaya sama hal itu,"ujarnya.
Sebelum ditemukan tewas tenggelam di Sungai Musi, Eni Yulansari sempat meninggalkan surat isi curahan hatinya.
Pemilik kontrakan, Mauladi (55) mengatakan ada 2 surat yang ditemukan.
Pertama di temukan di tempat sampah depan kontrakan dan surat kedua ada pada tetangga korban.
"Isi suratnya saya kurang mengerti karena ditulis dengan menggunakan bahasa daerah Komering. Tapi ada yang saya pahami isinya "aku dak tahan lagi" itu saja yang saya ngerti," ujarnya.