Find Us On Social Media :

Tertunduk, Begini Kata Pakar Mikro Ekspresi Soal Wajah Vanessa Angel saat Minta Maaf

By Okki Margaretha, Selasa, 15 Januari 2019 | 09:07 WIB

Vanessa Angel saat memberikan pernyataan kepada publik untuk pertama kalinya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Minggu (6/1/2019).

Grid.ID – Seorang pakar mikro ekspresi sempat menganalisa wajah Vanessa Angel ketika pertama kali muncul di hadapan publik usai diperiksa polisi.

Kehadiran Vanessa Angel di lobby Mapolda Jatim kala itu didampingi oleh Jane Shalimar dan tim kuasa hukumnya yang pertama.

Saat itu, Vanessa Angel sudah berganti pakaian, dari jumpsuit berwarna ungu, menjadi t-shirt lengan panjang berwarna putih bermerek Adidas.

Baca Juga : Vanessa Angel Tak Hanya Lakukan Transaksi di Surabaya tapi Juga di Singapura

Pada kesempatan itu, Vanessa Angel meminta maaf kepada publik, karena pemberitaan dirinya sejak sehari sebelumnya.

Seperti diketahui, Vanessa Angel diamankan oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim terkait kasus prostitusi online.

“Saya Vanessa Angel meminta maaf, atas kegaduhan yang telah terjadi, atas segala opini dan asumsi yang terbentuk di masyarakat maupun di media sosial.”

Baca Juga : Manajer Vanessa Angel Pilih Diam Sembari Sindir Jane Shalimar

“Saya menyadari bahwa kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan, telah merugikan banyak orang.”

“Saya berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu saya, memperlakukan saya dengan baik selama ini, dan selama menjalani pemeriksaan sebagai saksi,” kata Vanessa Angel. “Saksi korban,” tegasnya.

“Ke depan saya akan mengikuti prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan oleh pihak kepolisian,” kata Vanessa Angel, Minggu (6/1/2019) lalu.

Baca Juga : Vanessa Angel Difasilitasi 6 Muncikari, Bisa Ubah Status Saksi Jadi Tersangka!

Saat itu, Vanessa Angel memberikan pernyataan untuk pertama kalinya sambil membaca tulisan di atas secarik kertas.

Selama proses itu berlangsung, Vanessa Angel memilih untuk menunduk dan sambil sesekali tersenyum kecut.

Rupanya, ekspresi wajah Vanessa Angel itu tak luput dari sorotan seorang pakar mikro ekspresi.

Baca Juga : Pengacara Mucikari ES Bongkar Kronologi Penangkapan Kliennya, Sebut Vanessa Angel Dijemput Mobil Berpelat Merah Sebelum ke Hotel

“Kalau lihat ekspresi wajahnya ketika dia meminta maaf di publik ketika dia keluar itu, kelihatan penyesalan,” kata pakar mikro ekspresi, Dody Tri, MCHT, C. NLP, dikutip oleh Grid.ID dari tayangan Selebrita Pagi Trans7.

“Sedihnya pasti kelihatan, kenapa? Dari ekspresinya, dari raut wajahnya, orang bisa lihat dari mata dan bentuk bibir, saat itu dia dalam kondisi yang sangat sedih,” kata Dody Tri.

Rupanya, tak hanya sedih dan menyesal, meski sanggup memberikan sedikit pernyataan di depan publik saat itu, Vanessa Angel disebut malu bukan main.

Baca Juga : Bantah Bela Vanessa Angel dalam Kasus Prostitusi Online Secara Sukarela, Jane Shalimar : Ini Adalah Permintaan Ayahnya!

Maklum, Vanessa Angel terseret kasus prostitusi online dan digerebek saat sedang melayani pelanggan di Hotel Vasa, Surabaya, Jawa Timur.

“Malu, iya pasti, kalau dilihat dari ekspresi mukanya, dia enggak mau natap kamera, itu indikasi kalau orang tidak cukup nyaman atau merasa rendah diri, ekspresinya akan seperti itu,”

“Cenderung nunduk dan menghindari tatapan dengan orang, karena ada sesuatu yang membuat dia enggak merasa cukup pantas untuk ada di tempat itu,” kata Dody Tri.

Baca Juga : Putuskan Persahabatan, Jane Shalimar Lebih Percaya Ojek Online Daripada Vanessa Angel

Di hari yang sama, tak cuma Vanessa Angel yang kelaur dari kantor polisi setelah 1x24 jam melalui pemeriksaan.

Saksi korban lain, yaitu Avriellia Shaqila juga keluar dan memberikan pernyataan.

Agak berbeda dengan Vanessa Angel, Avriellia Shaqila memilih untuk menangis ketika memberikan pernyataan.

Baca Juga : Orangtua Vanessa Angel Ungkap Kondisi Anaknya Pasca Dipulangkan oleh Pihak Kepolisian

Apa kata pakar mikro ekspresi soal Avriellia Shaqila?

“Lebih matang Vanessa (dibandingkan Avriellia Shaqila) karena (Vanessa Angel) didampingin (Jane Shalimar dan pengacara),” kata Dody Tri.

(*)