Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Salah satu sahabat mendiang Robby Tumewu, Debby Sahertian, menerangkan bahwa pada tiga tahun terakhir ini, Robby Tumewu hanya bisa terbaring di atas tempat tidur.
Bahkan lantaran penyakit stroke yang dideritanya, Robby Tumewu sudah tidak mampu untuk berkomunikasi secara verbal dan mengingat kerabatnya lagi.
Debby Sahertian pun mengatakan sahabatnya tersebut hanya bisa mengandalkan indera pendengarannya.
"Jadi tiga tahun terakhir ini mas Robby tuh sudah di tempat tidur, udah gak bisa berkomunikasi terus bahkan untuk mengingat orang aja juga udah susah, jadi cuma pendengarannya aja yang masih agak baik," ucap Debby Sahertian seperti Grid.ID kutip dari tayangan Status Selebriti, Selasa (15/1/2019).
Baca Juga : Nadia Mulya Melahirkan, Nama Sang Putri Terinspirasi Seorang Model Dunia
Sebelum dinyatakan meninggal pada Senin (14/1/2019) sekitar pukul 00.05 WIB, kondisi Robby Tumewu tidak menunjukkan tanda-tanda yang gawat.
Bahkan dikatakan Debby, semuanya berjalan normal seprti biasa.
"Terakhir itu tadi malam gak ada drop sakitnya, gak ada sama sekali, semuanya normal seperti biasa," katanya.
Baca Juga : Wanita Muda Asal Alor Tewas di Tangan Kekasihnya, Menolak Ajakan Makan Bareng hingga Dilempar HP dan Dipukul
Namun akhirnya sang penjaga yang mendampingi Robby malam itu merasa heran lantaran selama tertidur Robby tidak terlihat bergerak sama sekali.
"Sekitar jam 11.30 WIB yang jaga bangun ngelihat kok kayaknya gak ada gerakan-gerakan, biasanya kan kalo tidur tetep ada gerakan-gerakan, terus diliatin kok kayaknya gak ada nafas."
"Dia langsung panggil ibu, kakaknya mas Robby, terus mereka lihat akhirnya mereka sepakat panggil dokter jaga dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Dokter jaga dateng, dicek EKG semuanya, ternyata denyut jantungnya udah flat," tutur Debby lagi.
Melihat proses berpulangnya Robby Tumewu, Harry de Fretes, pun menambahkan bahwa kepergian Robby untuk selamanya tersebut berlangsung dengan sangat damai.
"Jadi ini perginya dengan tenang sekali kayak seperti tidur dengan tarikan nafas yang panjang," ucap Harry de Fretes.
Baca Juga : Cerita Aura Kasih yang Fobia Cicak dan Tak Suka Dibandingkan dengan Pacarnya Mantan
Sebelumnya, Robby Tumewu diketahui mengidap penyakit stroke sejak tahun 2010.
Penyakit tersebut diketahui berawal saat Robby Tumewu pingsan saat mengisi sebuah acara live di salah satu stasiun televisi swasta.
Namun demikian, ternyata penyebab meninggalnya sang desainer bukanlah akibat penyakit stroke, melainkan karena infeksi paru-paru.
Hal itu diungkapkan salah satu sahabat Robby, Debby Sahertian.
"Iya betul meninggal tadi pukul 00.15 WIB di rumahnya. Beliau sudah 3 kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru-paru," ucap Debby seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (14/1/2019).(*)