Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Beberapa bulan lalu beredar kabar bahwa deodoran bisa menyebabkan kanker.
Kamu mungkin salah satu yang percaya dengan berita ini.
Namun, apakah kamu sudah yakin dengan kebenarannya?
Dilansir dari dailymail, Grid.ID ingin memberikan kamu info terkait hal ini.
Beberapa ilmuwan telah mengklaim bahwa senyawa berbasis aluminium pada deodoran dapat memicu perkembangan tumor.
Mereka berpendapat bahwa senyawa ini dapat terbentuk di jaringan payudara.
Senyawa ini juga bisa menghasilkan beberapa efek mirip estrogen yang mendorong pertumbuhan kanker.
Namun, beberapa penelitian sebelumnya membantah kaitan antara dua hal ini.
Tapi tidak jelas bahwa banyak aluminium diserap melalui kulit.
Dukungan Macmillan Cancer Support adalah bahwa tidak ada bukti substansial yang menyarankan aluminium dapat berkontribusi pada risiko kanker payudara yang lebih besar.
(BACA: Dianggap Kampungan, Ternyata Begini Penampilan Makeup Ayu Ting Ting)
Sebuah ulasan dari literatur peer-review mengenai masalah ini pada tahun 2014 oleh sebuah tim dari Risk Sciences International di Ottawa, Kanada, menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang jelas.
Jadi, jangan dipercaya lagi ya mitos yang mengatakan bahwa ada hubungan antara deodoran dengan kanker payudara. (*)