Grid.ID - Kecelakaan laulu lintas yang melibatkan dua mobil dan satu motor terjadi di Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Kecelakaan tersebut terjadi pada hari ini, Selasa (15/1/2019).
Pengendara motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, jatuh ke Sungai Bengawan Solo dan belum ditemukan.
Baca Juga : BTS Alami Tabrakan Mobil di Taiwan, Diduga karena Ulah Sasaeng
Kejadian tabrakan beruntun di Jembatan Sembayat Gresik ini ditangani oleh petuga Polres Gresik.
Kecelakaan melibatkan mobil pikap boks dengan nomor polisi L 9476 VY, sebuah mobil Fortuner bernomor polisi W 1506 CE dan motor Honda Vario W 3254 BQ.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya menyampaikan, mobil pikap boks berusaha menyalip Fortuner yang melaju searah dengannya dari Selatan ke Utara.
Baca Juga : Bertabrakan dengan Ojek Online, Joshua Suherman Malah Dapat Pelajaran Berharga
"Jarak yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak dapat dihindari, pengendara motor langsung jatuh ke sungai Bengawan Solo," kata Yossy, Selasa (15/1/2019).
Saksi mata saat kejadian, Istibsaroh, mengatakan, mobil pikap Boks menyalip dari samping mobil Fortuner yang dikemudikan Mas'ud Ashari (64) warga Desa Tambakberas Cerme.
Saat mendahului di jalur atas jembatan yang sempit datang pengendara motor Honda Vario yang dikemudikan Bahrul Mustofa (18) warga Bungah Kabupaten Gresik dari arah berlawanan.
Baca Juga : Ketahuan Ambil Ponsel, Siswi SMA Sintang Dibully Temannya Hingga Kabur Menghilang
Tabrakan 'adu banteng' antara mobil pikap dan motor tak bisa dihindari.
Tabrakan itu nampaknya juga berdampak pada mobil Fortuner sehingga terhenti dengan menabrak pagar jembatan.
"(Motor) terbentur pembatas jalan terus jatuh, tadi (pengendara motor) jatuh dengan posisi tengkurap ke sungai banyak darahnya," ujar Istibsaroh.
Sementara itu setelah terjadi tabrakan mobil pikap masih terus melaju.
Evaluasi mobil dan motor yang terlibat kecelakaan di Jembatan Sembayat langsung dilakukan setelah kejadian.
Proses pencarian korban penegndara motor yang terlempar ke Sungai Bengawan Solo juga dilakukan petugas dari BPBD.
Baca Juga : Berniat Menolong Seorang Nenek, Pemuda Ini Malah Tenggelam di Sungai Bersama dengan Motornya
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gresik, Firman Abdillah menegaskan pencarian korban masih terus dilakukan.
Sebanyak tiga perahu karet diterjunkan, di antaranya dua perahu BPBD dan satu perahu dari Satpol Air.
"Ada delapan petugas saat ini melakukan pencarian," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul, "Tabrakan di Jembatan Sembayat Gresik, Pemotor Terlempar dan Hilang di Sungai Bengawan Solo"