Kemudian pada tahun 2018, LL dinyatakan lulus S3.
Ia kemudian menjadi pengajar di program studi teknologi industri hortikultura di Kupang.
Dan selama tahun 2018 ia juga aktif menulis jurnal ilmiah bersama dengan dosen-dosen lainnya.
Perubahan sikap LL
Sang istri mengaku LL mulai berubah setelah raih gelar doktoralnya.
Baca Juga : Dosen di Kupang yang Dipergoki Istrinya Sedang Selingkuh Akan Lanjutkan Hubungan Asmara dengan Mahasiswinya
“Kami menderita na, saya dengan anak anak menderita terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah,” ujar istri dosen LL.
Istri dosen LL juga mengaku sudah tak pernah tahu gaji utuh suaminya.
Ia hanya dijatah Rp 1,5 juta perbulan untuk biaya hidup sebulan bersama anak-anaknya.
LL bahkan melarang sang istri untuk naik mobil yang biasa mereka gunakan sekeluarga.