Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni.
Grid.ID - Kain tradisional mulai dari batik hingga tenun kini rupanya tidak hanya digunakan untuk acara adat atau tradisional saja.
Semakin ke sini, kain tenun pun sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Tak sedikit artis yang kerap memakai kain tradisional menjadi daya tarik masyarakat untuk melakukan hal yang sama karena tetap terlihat modis.
Adinia Wirasti salah satunya.
(Baca : Saat Velove Vexia Takut Kecewakan Penggemar Sapardi Djoko Damono, Ternyata Begini Alasannya )
Pemeran Karmen dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' itu gemar memadu padankan kain tradisional dengan pakaiannya.
Dalam setiap kesempatan ia sering terlihat menggunakan kain tenun ikat tersebut.
Contohnya seperti pada hari ini saat ia menghadiri konferensi media film 'Susah Sinyal' di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/11/2017).
"Ini ikat Sumba yang saya dapat dari Sumba. Dari dulu senang."
"Kalau kain tradisional kalau misalnya lagi nggak pengen ribet milih baju, ya udah deh saya pake kain aja," ucapnya.
Dari kesenangannya tersebut, perempuan berusia 30 tahun itu rupanya ingin mengajak orang-orang supaya menggunakan kain ikat juga untuk dipakai sehari-hari.
"Jadi sebenarnya kepengen bikin orang dan menularkan orang-orang 'yuk pake ikat yuk'."
"Bahwa kain tradisional itu seru loh."
(Baca : )Data Terakhir Registrasi Simcard Prabayar, Sudah 30 Juta Lebih Nomor Berhasil Registrasi Ulang
"Dan bisa dipake untuk sehari-hari dan dibawa santai," tuturnya.
Adinia Wirasti juga mengungkapkan kelebihan dari kain Sumba yang sering ia pakai itu.
"Ikat Sumba itu kan dibikin lama sekali ya."
"Jadi mereka ada bagian yang dibikin caranya ditenun dan ada mereka bilangnya songket Palembang."
"Kalau Sumba itu songketnya dia lebih kayak sulam."
"Jadi kayak ada beberapa bagian yang disulam dan ditenun. Jadi prosesnya lama," tandasnya.
Rupanya, salah satu alasan Adinia memakai kain tersebut sebagai bentuk penghargaan untuk tradisinya sendiri.
"Jadi sebenarnya kenapa saya pake kain itu salah satu bentuk penghargaan untuk tradisi saya sendiri sih," tutup Adinia Wirasti. (*)