Hengky menjelaskan dirinya memulai kegiatan ini karena berawal dari dirinya tidak ada uang untuk kampanye.
"Saya jadi wakil bupati itu tidak punya duit dulu saat kampanye," jelas Hengky.
Dia mengungkapkan di pilkada sebelumnya dia sempat mengalami permasalahan ekonomi.
"Kalau di pilkada yang ini partai saya tidak minta mahar dan saya hanya menghabiskan Rp 200 juta," ungkapnya.
Hengky pun juga menerangkan bila dirinya tidak mampu hadir menjadi saksi pernikahan dia tetap memberikan ucapan selamat di Instagram.
"Satu hari saya bisa terima 12 undangan pernikahan di 12 tempat yang berbeda," terangnya.
"Jadi bagi yang tidak bisa saya hadiri, saya menyampaikan ucapan lewat instagram," tambahnya.
Dalam wawancaranya bersama Dedy Corbuzier di acara Hitam Putih saat itu, Hengky juga menceritakan pengalaman unik lainnya saat menjadi saksi nikah warga.