Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Di samping menjadikan seni sebagai media penyalur pesan atau misi tertentu, Mel Ahyar First melihat seni sebagi sebuah ekpresi yang harus dituangkan.
Seperti kali ini, Mel Ahyar selaku desainer dari label dan anggota dari IPMI Trend Show 2018 ikut serta dalam ajang IPMI Trend Show 2018, yang berlangsung mulai dari tanggal 31 Oktober sampai dengan 1 November, di The Hall Senayan City, Jakarta.
"Kali ini Mel Ahyar First mempersembahkan koleksi resort'18, sebuah kapsul koleksi karena termasuk koleksi kecil, ya, dan membuat 11 koleksi busana untuk di IPMI Trend Show 2018 ini," jelas Mel Ahyar yang ditemui oleh Grid.ID pada hari Rabu (01/11), di The Hall Senayan City, Jakarta.
(Busana Berpotongan Klasik Gaya Maskulin Karya Austere by Tri Handoko di IPMI Trend Show 2018)
Pada koleksi Resort'18 MAF (Mel Ahyar First) mengarahkan teknik woodcut sebagai karakter baru pada ilustrasi yang dibawakannya.
Dengan membawa konsep tentang re-animasi isu-isu tentang kehidupan wanita dewasa, permainan ilustrasi yang kuat menjadi kunci utama detail pada koleksi ini.
"Ilustrasi tersebut saya tuangkan ke dalam busana dengan memberi bacaan atau hastag, juga gambar tentang kejadian-kejadian kecil yang banyak dialami para perempuan, seperti misalnya ada satu baju yang saya kasih tulisan 'One Day Off' itu adalah sebuah teriakan kecil dari seorang wanita yang ingin sekali libur beraktivitas saat dirinya sedang hari pertama datang bulan," jelas Mel Ahyar.
Gambar-gambar wanita dalam berbagai situasi menyiratkan beragam latar belakang wanita dewasa dan kehidupannya.
Isu-isu feminis yang kental seperti perubahan hormon saat "datang bulan", kehidupan di dunia kerja, seks, dan memori masa kecil, semuanya terekplorasi ke dalam sebuah koleksi yang manis.
Penggunaan bahan-bahan ringan seperti crepe, duchess satin, lace dan cilk cavalli dipilih untuk menampilkan koleksi dengan nuansa yang lebih ringan.
Keseluruhan artikel didominasi oleh gaun panjang dengan siluet yang meliuk, oversized, potongan yang flowwy dan palet color blocking.
(Lantik Anggota Baru Norma Hauri, IPMI Trend Show 2018 Kembali Hadir dengan Penyajian yang Berbeda)
Luaran dengan detail poster dan bordir, beads, dan sulam tangan juga menjadi keunikan tersendiri dalam koleksi terbaru dari Mel Ahyar First.
Pemilihan warna juga disesuaikan dengan warna yang akan menjadi trend di tahun 2018 nati, namun desainer lulusan ESMOD ini memilih palet warna yang manis dan lembut seperti kuning lemon susu, juga biru muda, ditambah dengan warna hitam yang menimbulkan nuansa baru untuk MAF yang erat dengan identitasnya dalam menggunakan warna-warna yang cerah.
Untuk menampilkan keseluruhan teknik seni serta message yang menginspirasi koleksi ini, MAF menciptakan sebuah landskap instalasi yang playful pada IPMI Trend Show 2018 kali ini.
Dengan 3 objek utama, The Protester : barisan manekin dengan gambar-gambar kaki dan kata-kata merepresentasikan berbagai emosi, The Blood : lapisan papan-papan dengan beragam warna merupakan interpretasi warna darah (merah) sama posisinya dengan warna lain seperti ungu, kuning, atau hijau, dan yang terakhir adalah The Placard : poster di atas poster, sebuah objek yang mengukuhkan pernyataan dan keseluruhan konsepnya. (*)