Saya kira di dalam mobil itu aman. Ternyata tawon masuk melalui sela-sela mesin mobil dan sebagainya," kata Irwan, Senin (14/1/2019).
Irwan menjelaskan, fenomena munculnya tawon ndas di Klaten terjadi pada akhir tahun 2016.
Namun, pemberantasan sarang tawon tersebut baru dilaksanakan tahun 2017.
Irwan menyebutkan, selama tahun 2017 ada sekitar 217 sarang tawon Vespa affinis yang berhasil dimusnahkan.
Kemudian, tahun 2018 ada 247 sarang yang dimusnahkan dari 300-an laporan warga.
Menurut Irwan, keganasan tawon ndas telah mengakibatkan sedikitnya tujuh orang meninggal dunia selama dua tahun terakhir.
Baca Juga : Bebaskan Rumahmu dari Tawon dengan 5 Ramuan yang Mudah Dibuat Ini
Tawon ini bisa menyengat korbannya berulang kali sampai racun di tubuh tawon itu habis.
Racun tawon Vespa affinis menyerang sistem ginjal.
Jika tidak ditangani dengan cepat, maka racun tawon akan menyerang ginjal dan dapat menyebabkan kematian.
"Dua tahun terakhir sudah ada tujuh warga Klaten yang meninggal karena sengatan tawon Vespa affinis," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Kisah Irwan, Petugas Damkar Klaten yang 80 Kali Disengat Tawon "Ndas""