2. Pasangan membuat perbandingan yang menyakitkan, menyalahkan kamu atas segalanya dan sangat cemburu
Entah itu membandingkan kamu dengan temanmu yang lebih cantik atau dengan teman terdekatnya sendiri, ia akan selalu mengatakan bahwa ada seseorang yang lebih baik dari kamu.
Pada beberapa kesempatan, ia akan melakukannya dengan sangat halus.
Misalnya, ia mungkin menunjukkan selebriti sebagai contohnya.
Namun, karakteristik utamanya adalah kamu akan merasa minder.
(BACA : Biasa Terlihat Kalem, Begini Penampilan Terbaru Ira Wibowo, Bikin Pangling! )
3. Kamu tidak tahu kapan kamu menjadi sasaran penghinaan
Pelaku mungkin memraktikkan perilaku ini sebagai lelucon yang membuat ia merasa tidak enak.
Ini bisa menjadi komentar yang menghina disertai dengan senyum lebar, namun ini benar-benar merupakan serangan terhadap kompetensi, kemampuan dan nilai.
4. Kamu bisa menjadi keduanya, pelaku atau korban
Dibesarkan di lingkungan di mana orang tua tidak mampu mengendalikan emosinya bisa merugikan.
Misalnya, anak itu pada gilirannya bisa menjadi seseorang yang secara verbal agresif karena tidak tahu bagaimana menghadapi emosinya.