Desainnya terinspirasi oleh alam dan bentuknya yang organik.
Instalasi mempertimbangkan aspek terpenting dari identitas kota - laut dan nilainya bagi warga Varna.
Konstruksi abstrak dari satu titik fokus berkembang menjadi lingkaran setengah.
Selain itu, konstruksi ini sekaligus menciptakan ruang publik dan rak untuk menempatkan buku pada saat yang bersamaan.
Dikutip dari laman Bored Panda, Rapana dirancang menggunakan alat perancangan parametrik Rhinoceros 3D dan Grasshopper.
Kedua alat itu memberikan kemungkinan pada arsitek untuk mencoba berbagai bentuk dan variasi.
Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, tim tersebut menguji lebih dari 20 variasi, mengubah jumlah potongan kayu vertikal dan horizontal, lebar dan tinggi badannya.
Dikutip dari laman Bored Panda, desain akhir dari perpustakaan menyesuaikan anggaran dan konsep perpustakaan terbuka.
Perpustakaan memberikan akses mudah bagi pembaca, ruang duduk, ditambah panggung kecil untuk para seniman jalanan dan sesi lounge.
Dengan menggunakan alat Rhinoceros 3D, konstruksi dibagi menjadi beberapa bagian, yang diproduksi menggunakan mesin CNC dari jarak 250 x 125 cm.
Perpustakaan jalanan dibangun menggunakan 240 buah kayu dan kapasitas penuh perpustakaan adalah 1500 buku.
(*)