Find Us On Social Media :

Banyak Artis Terjerat Kasus Nakotika, Kenali Ciri-ciri Orang yang Rentan Terjerumus Narkoba

By Novita, Kamis, 17 Januari 2019 | 15:24 WIB

Ilustrasi narkoba. Banyak Artis Terjerat Kasus Nakotika, Kenali Ciri-ciri Orang yang Rentan Terjerumus Narkoba

Baca Juga : Steve Emmanuel Sudah Ditangkap Terkait Kasus Narkotika Sejak Beberapa Hari Lalu

Menurut hellosehat.com, ada garis tipis antara penggunaan biasa dengan penyalahgunaan dan kecanduan narkoba.

Sangat sedikit pecandu mampu mengenali ketika mereka telah melewati garis itu.

Sementara frekuensi atau jumlah obat yang dikonsumsi tidak selalu merupakan penyalahgunaan obat atau kecanduan.

Baca Juga : Terjerat Kasus Narkotika, Reza Bukan Ungkap Alasannya Tak Gunakan Jasa Kuasa Hukum

Kedua hal ini sering dijadikan indikator masalah terkait obat-obatan terlarang.

Seperti yang diwartakan kompas.com, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) membagi ciri-ciri orang yang rentan terkena narkoba menjadi tiga tahap, yaitu tahap mencoba, tahap pengguna tetap, dan tahap kecanduan.

Ciri-ciri orang yang rentan terkena narkoba menurut Veronika Colonda dari YCAB adalah sebagai berikut.

Baca Juga : Berharap Keadilan, Reza Bukan Menangis saat Bacakan Eksepsi Dalam Sidang Kasus Narkotika yang Menjeratnya

Tahap mencoba 1. Suka menyendiri 2. Terjadi perubahan lingkungan dan cara pergaulan. 3. Perubahan cara berpakaian. 4. Perubahan aktivitas / hobi 5. Penurunan prestasi belajar 6. lebih sering keluar malam. 7. Perubahan pola makan. (hilang nafsu makan).

Baca Juga : Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Narkotika Reborn Cartel Berbentuk Liquid Vape

Tahap Pengguna Tetap 1. Sering bangun terlambat 2, makin srring menyendiri 3. suka bolos sekolah 4. Aktivitas spiritual berkurang 5. Telepon telepon aneh 6. Merokok 7. Problem keuangan 8. Penurunan berat badan yang ekstrim 9. Adanya teman-teman tidak sebaya 10. Sering mendapat skors atau teguran dari sekolah 11. Pemeberontak 12. Menyenangi muik berlirik narkoba 13. Menggunakan istilah-istilah junkis 14. Lama di kamar mandi