Grid.ID - Disutradarai oleh Taika Waititi dan diproduksi oleh Kevin Feige, Thor: Ragnarok menyapa penggemarnya di Indonesia sejak tanggal 25 Oktober 2017.
Film ini menceritakan perjalanan Thor yang terpenjara di sisi lain alam semesta tanpa Palu andalannya, Mjolnir.
Thor menemukan dirinya harus bersaing dengan waktu untuk kembali ke Asgard guna menghentikan Ragnarok – kehancuran dunianya dan akhir peradaban bagi para penduduk Asgard – dari tangan seorang musuh baru yang sangat kuat dan keji, yaitu Hela, the Goddess of Death.
Tidak hanya memberikan aksi, humor, warna dan drama yang baru, film ini juga akan memperlihatkan perubahan pada karakter-karakter favorit kita dan memperkenalkan karakter-karakter baru yang sangat dinanti.
Berikut ini adalah 5 hal yang menarik tentang film ketiga Thor ini:
Thor menemukan kekuatannya tanpa Mjolnir, palu andalannya
Thor yang diperankan oleh Chris Hemsworth ini kehilangan palu andalannya yang dihancurkan oleh Hela, tokoh antagonis pada film ini.
Hal ini memaksa Thor untuk mempertanyakan segala sesuatu terkait pada keberadaannya dan kekuatannya, dan tentunya juga masa lalunya dan Asgard.
Hal-hal tersebutmembawanya ke perjalanan yang berbeda,” jelas Chris Hemsworth. “Transformasi yang dialami Thor telah mengembangkan karakter Thor yang dibentuk kembali secara fisik dan emosional.
Di film ini, Thor harus menemukan kembali kekuatan aslinya sebagai God of Thunder, tanpa Palu andalannya,” tambah Chris.
(BACA: Waduh! 30 Tahun Lagi Jumlah Sampah Plastik Akan Melebihi Jumlah Ikan di Laut)
Hela merupakan tokoh antagonis perempuan pertama di MCU yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan penjahat pada umumnya.
Ia tidak hanya memiliki kekuatan yang luar biasa, namun juga cantik dan humoris di saat yang bersamaan.
Namun yang terpenting, ia juga memiliki kekurangan. Hela tidak hanya ingin menguasai dunia ataupun menjadi penguasa alam semesta; ia ingin mendapatkan sebuah pengakuan.
“Menurut saya, penjahat yang terbaik adalah yang dapat membuat Anda jatuh cinta pada karakter tersebut, namun juga membencinya di saat yang bersamaan. Anda dapat mengerti apa yang ia lakukan, dan ada logika dibalik perilakunya.,” jelas Cate Blancett sebagai pemeran Hela.
Loki, God of Mischief Membantu Kakaknya Menyelamatkan Asgard
Tom Hiddleston kembali memerankan karakter Loki dalam film ini. Hal yang membuat karakter Loki menarik adalah bagaimana ia selalu hampir memiliki hal yang ia inginkan namun tiba-tiba berganti arah, hingga membuat karakter ini tidak tertebak.
Hubungan Thor dan Loki pun bergerak ke tingkatan yang baru di film ini, seiring dengan perubahan Loki di Thor:Ragnarok.
“Saya menyukai ide di mana Thor dan Loki diposisikan sebagai protagonis dan antagonis, dua bersaudara yang selalu bermusuhan, dihadapkan dengan sebuah kondisi sulit di mana mereka harus saling melupakan perbedaan mereka, atau paling tidak memahami perbedaan tersebut, untuk menyelamatkan Asgard.” Ujar Tom Hiddleston.
Dalam Thor: Ragnarok penonton dapat melihat perbedaan pada karakter Bruce Banner dan juga Hulk. Saat Thor menemukannya, Bruce Banner telah terperangkap di dalam diri Hulk selama dua tahun.
Karakter Hulk juga berubah dimana ia akhirnya bisa berbicara. Menjelaskan perubahan karakter Hulk, Mark Ruffalo, pemeran Hulk dan Banner menjelaskan, “Hulk bisa merasa sedih ataupun senang. Ia juga bisa berbicara. Ia tidak hanya muncul karena amarah seperti yang selalu kita ketahui sebelumya, sehingga di film ini kita dapat melihat sisi baru dari Hulk – kepintarannya”
Bertemu dengan musuh dan teman baru di Sakaar: Grandmaster dan Valkyrie
Thor dan Banner terperangkap di sebuah planet bernama Sakaar. Di planet baru ini, penonton dapat bertemu dengan Grandmaster yang diperankan oleh Jeff Goldblum, pemimpin jahat dari planet dan juga pemilik dari kontes gladiator yang mematikan.
Tidak hanya Grandmaster, penonton juga akan bertemu dengan Valkyrie diperankan oleh Tessa Thompson, seorang pencari harta galaksi dengan masa lalu yang misterius.