Laporan Reporter Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Penyanyi Brisia Jodie kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa body shaming dari haters.
Melalui unggahan Instagramnya pada Rabu (16/1/2019) kemarin, Brisia Jodie mengunggah pesan yang dikirimkan haters lewat fitur Direct Message.
Dalam Instagram Story tersebut, terlihat kata-kata kasar yang diberikan haters kepada Jodie.
Baca Juga : Jadi Korban Body Shaming, Brisia Jodie Minta Pelaku Buat Video Permohonan Maaf
Baca Juga : Contek Gaya Playful ala Brisia Jodie, Bikin Tampilanmu Makin Imut!
Dan tidak disangka, postingan tersebut ramai hingga masuk ke akun gosip @lambe_turah.
Dalam postingan Instagram dan video YouTube miliknya, Jodie meminta pelaku untuk membuat video permohonan maaf.
Baca Juga : Miris! Brisia Jodie Dibully Netizen dengan Kata Tak Sopan Dilansir Grid.ID dari kanal YouTube Brisia Jodie pada Rabu (16/1/2019), ia menceritakan perbuatan sang haters.
Jodie mengaku selama ini menyembunyikan orang-orang yang membencinya, puluhan ribu hate comment atau DM ke dirinya dan ia mengaku takut postingannya bisa memicu perbuatan nekat dari haters seperti ancaman.
Jodie mengangkat kasus ini karena memikirkan perasaan orang tuanya yang tak tahan melihat anaknya dihina.
Baca Juga : Perbedaan Drastis Penampilan Marion jola VS Brisia Jodie saat Ikuti Tren 10 Years Challenge
Jodie mengungkapkan pelaku bully kali ini masih sekolah, perempuan, dan selalu mengirim DM dari bulan Oktober setiap dirinya membuat Instagram Story.
Menurut Jodie, perbuatan tersebut bisa saja menimbukan hal-hal yang tidak diinginkan seperti bunuh diri.
"Kita bayangin deh kalau posisiku terpuruk banget terus hate comment muncul. Padahal aku nggak tahu aku salah apa misalnya aku hanya posting aku selfie mereka terus ngata-ngatain aku anj**glah, apa pun."
Baca Juga : Bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Brisia Jodie: Mau Pingsan
"Aku bisa aja lakuin hal-hal yang emang nggak harus aku lakuin, bisa aja aku bunuh diri aku bisa ngapain aja itu bahaya tau nggak," kata penyanyi kelahiran 1996 tersebut.
Lebih lajut, jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol ini menceritakan isi pesannya dengan sang haters yang sempat mengirimkan permohonan maaf.
"Dia (haters) DM aku yang isinya gini 'kak maaf, sumpah aku tu ngefans sama kakak, aku tuh juga dengerin lagu-lagu kakak sampai hafal, please kak maafin aku. Please dong jangan sampai gini maaf banget kak suka banget sama Kak Jod. Kalau gini aku tekanan batin. Please ya ampun, aku tuh kesepian'," ujar Jodie.
Baca Juga : Gara-gara Dekat dengan Devano Danendra, Brisia Jodie Jadi Sasaran Nyinyir Netizen
Jodie kemudian menjawab pesan tersebut dan meminta sang pelaku untuk meminta maaf.
"Hay, aku minta video kamu minta maaf atau aku lanjutin ke jalur hukum," jawaban Jodie kepada hater.
Kemudian haters kembali mengirimi Jodie chat via DM Instagram.
"Aku bener-bener minta maaf banget sumpah aku minta maaf, kasih kesempatan, kak Jod aku mohon," tulis pemilik akun Instagram fr.aaa_ kepada Jodie.
Baca Juga : Ketemu Aliando Syarief, Brisia Jodie Deg-degan Hingga Suhu Badannya Panas
Sang haters terus memohon sampai akhirnya bilang kepada Jodie mau bunuh diri, mengirim voice note lewat Instagram sambil nangis-nangis minta maaf, dan akhirnya mau ketemu langsung dengan Jodie.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram milik akun gosip @lambe_turah, pelaku bully terhadap Jodie sudah membuat video permohonan maaf.
Terlihat dalam postingan @lambe_turah, gadis berkerudung merah yang membully Jodie meminta maaf dengan raut wajah menyesal dan mata sembab.
Baca Juga : Jadi Teman Curhat, Devano Danendra Selalu Sebut Gebetan Brisia Jodie Jelek
Sebelumnya dalam video Youtube Brisia Jodie, Jodie mengatakan kasus body shaming yang dialaminya merupakan perbuatan keterlaluan.
Ia berharap haters yang tidak suka terhadap dirinya maupun artis lainnya lebih baik dalam bersikap, tidak perlu follow jika tidak suka, dan bisa memberi saran atau kritikan yang baik tanpa menghujat atau menyakiti.
Selain itu, Jodie juga berharap agar haters bisa menjadi orang yang lebih baik lagi, lebih giat belajar, ambil positifnya, dan jangan diambil negatifnya.
(*)