Grid.ID - Siapa sih yang nggak bahagia saat merasakan sensasi tendangan bayi di dalam rahimnya.
Tendangan bayi dianggap menjadi cara berkomunikasi bagi calon anak kepada ibunya.
Ternyata, tendangan bayi itu punya makna yang berbeda-beda.
Kenali, yuk, agar ibu bisa memberikan respon yang tepat.
Sebuah tendangan menandakan babak baru dalam fase kehamilan.
Tapi tahukah kamu, apa makna tendangan si buah hati? Berikut ulasannya.
1.Gerakan Tangan Atau Cegukan
Kita semua tahu tendangan adalah tanda saat bayi mulai tumbuh dan bergerak. Tendangan yang dimaksud adalah gerakan bayi di dalam rahim
Jadi meski disebut tendangan, bisa jadi itu gerakan diafragma, cegukan, meregangkan tubuhnya untuk bersantai, gerakan tangan atau bayi sedang berbalik posisi.
2.Tendangan Tanggapan
Bayi biasanya bergerak untuk menanggapi rangsangan eksternal, seperti suara, belaian atau cahaya.
Jadi, sering-seringlah berkomunikasi dengan bayi sambil membelai lembut perut.
3. Merespon Makanan
Bayi yang sehat biasanya menendang sekitar 15-20 kali sehari. Dan ternyata, bayi lebih banyak memberi respon gerakan atau tendangan setelah ibunya makan.
4. Tendangan Dini
Kebanyakan gerakan bayi di usia sembilan minggu tidak dirasakan oleh ibu. Tendangan ini hanya bisa terekam pada mesin ultrasound.
Setelah berusia 18-19 minggu tendangan mulai terasa seperti getaran.
(BACA: Ha Ha, Engku Emran Ternyata Takut Sama Laudya Cynthia Bella Karena Hal Ini... Warganet Pun Komentar)
5. Tendangan Berkurang
Jika tendangan berkurang atau bayi tidak bergerak dalam satu jam meski ibu baru saja makan, bisa berarti ada sesuatu yang salah dengan bayi.
Bisa jadi bayi tidak mendapat nutrisi atau oksigen yang cukup.
Tetapi biasanya di usia 38 minggu, terkadang ada penurunan gerakan karena janin kekurangan ruang gerak.
Ibu hamil sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui pola denyut jantung janin dan mengevaluasi penyebab kurangnya gerakan janin. (Menda Clara Florencia)
Artikel ini sudah tayang di Nova.id dengan judul "Menakjubkan! 5 Makna Tendangan Bayi di Dalam Rahim"