Tak tahan dalam kondisi tersebut, Maia Estianty akhirnya mengajukan gugatan cerai kepada Ahmad Dhani pada 16 November 2007 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Tak tanggung-tanggung, Maia bahkan menyiapkan 11 pengacara untuk menggugat cerai Dhani.
Proses perceraian pun berjalan lama dan alot.
Hal itu karena keduanya berlomba-lomba membuktikkan siapa yang berselingkuh.
Tidak hanya di depan pengadilan, keduanya bahkan saling melaporkan ke polisi, termasuk dugaan adanya kekerasan.
(BACA JUGA:Garang, Pemuda Ini Makan Ayam Goreng Bersaoskan Sabun Colek! Lihat Aksinya)
Sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan berlangsung selama satu tahun.
Pada 23 September, Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Maia Ahmad atas Ahmad Dhani.
Hak asuh diberikan kepada Maia Ahmad dengan perjanjian, ayah Al, El dan Dul itu tetap memberikan uang nafkah kepada ketiga anaknya itu.
Tak berhenti di situ, Dhani kemudian mengajukan banding dan dilanjutkan dengan kasasi ke Mahkamah Agung.
Proses tersebut berlangsung cukup lama, hingga akhirnya tahun 2013, kasasi tersebut dikabulkan Mahkamah Agung.
(BACA JUGA:Instalasi Karya Busana dengan Mengusung Ragam Budaya Indonesia Rancangan Sutanto Danuwidjaja di IPMI Trend Show 2018 )
Saat itu Mahkamah Agung memutuskan Maia Estianty bisa mendapatkan surat cerai namun anak-anak dibiarkan memilih sendiri ikut dengan salah satu orangtuanya.
Sejak itulah Maia, Dhani dan Mula terlibat dalam perang dingin.
Hingga anak bungsu mereka, Dul terlibat kecelakaan tahun 2013 silam.
Maia Estianty dan Ahmad Dhani kompak menjaga mental Dul.
Kini bagian pehit dalam kehidupan Maia itu terkubur sudah.
Meski sempat terpuruk, Maia berhasil bangkit dan tumbuh semakin kuat.
Janda tiga anak itu kini menjadi wanita sukses yang sangat mandiri dengan kehidupannya.
(*)