Laporan Reporter Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Tim Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur telah berhasil mengamankan wanita yang diduga merupakan buronan muncikari artis yang melibatkan tersangka Vanessa Angel.
Identitas mucikari yang diamankan tersebut berinisial WI alias Windy.
Dilansir Grid.ID dari tribunnews.com, polisi berhasil menangkap mucikari Windy pada Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 23. 45 WIB.
Baca Juga : Ladies Siap-siap! Iqbaal Ramadhan Ungkap Tipikal Wanita Idamannya
Informasi lebih lanjut, polisi menangkap DPO mucikari Windy di kawasan antara daerah Pamulang, Tangerang Selatan Banten-Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan.
Mucikari Windy diduga terlibat jaringan prostitusi artis karena mengenal tersangka mucikari Fitria.
Mucikari Windy diduga kuat sebagai penghubung utama artis Vanessa Angel ke User atau istilah untuk pengguna prostitusi.
Baca Juga : Tak Gunakan Hak Duplik, Sidang Lyra Virna Melaju ke Putusan Perkara
Saat dibawa ke Polda Jatim, Windy yang mengenakan hijab berusaha menyembunyikan wajahnya menggunakan kain putih.
Muncikari Windy didampingi seorang polwan turun dari mobil berjalan terburu-buru masuk ke ruangan penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim 18. 23 WIB.
Baca Juga : 4 Bulan Menikah, Anisa Rahma Tulis Kata-kata Romantis untuk Anandito Dwi Sepdiawan
Sehari sebelumnya, pada Selasa (15/1/2019) Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim telah membekuk satu dari dua buron muncikari yang ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sayangnya, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera enggan mengungkapkan identitas DPO yang ditangkap tim penyidik di Jakarta.
Menurutnya, tersangka yang baru ditangkap adalah mucikari yang juga pernah menggunakan jasa endorse Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis dan model.
"Penyidik sudah melakukan penangkapan terhadap satu orang di Jakarta," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera pada Selasa (15/1/2019).
Baca Juga : Sandiaga Uno tidak Berani Bertanding Lari Jika Ditantang Prabowo Subianto
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan para muncikari itu saling berhubungan aktif.
"Bila ada satu mucikari yang tak memiliki endorse, maka mereka saling bertukar endorse (dalam hal ini artis yang dimiliki muncikari).
Jika satu tidak punya, mereka akan saling berhubungan, lalu akan saling bertukar," ujar mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.
(*)