Find Us On Social Media :

Polisi Sebut Asisten Ivan Gunawan dan Steve Emmanuel Mendapatkan Kokain dari Gembong yang Sama dengan Motif Berbeda

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 18 Januari 2019 | 06:11 WIB

Steve Emmanuel.

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menuturkan, saat ini pihaknya sedang gencar dan fokus untuk menguak jaringan kokain Internasional yang berasal dari Belanda. 

Jaringan tersebut juga sudah menyeret satu nama artis dan satu asisten artis, yakni Steve Emmanuel dan Andre Jordan Alatas (AJA), asisten Ivan Gunawan, yang berhasil diciduk pihak kepolisian. 

Menurut Erick, AJA dan Steve Emmanuel diduga kuat mendapatkan narkoba jenis kokain tersebut dari satu gembong yang sama. 

Baca Juga : Ifan Seventeen Beri Pesan Mendalam Saat Hadiri Acara Dahsyatnya Seventeen 20 Tahun Berkarya

"Jadi Polres Jakarta Barat Satnarkoba sedang concern tentang jaringan Internasional kokain," ungkap Erick Frendriz saat ditemui Grid.ID di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (17/1/2019). 

"Kita mulai dari Steve sampe ke sini nih satu rangkaian semua. Ini jaringan besar kokain soalnya, jaringannya itu luas, tapi jaringan ini terputus tidak saling kenal, tidak tahu siapa. Ya, tugas kita untuk mengetahui itu," sambungnya. 

Meski demikian, Erick Frendriz menuturkan modus keduanya mendapatkan kokain sangat berbeda. 

Jika Steve Emmanuel kedapatan menyelundupkan kokain, yang dibawanya langsung dari Belanda, justru AJA melakukan transaksi saat di Belanda dan menggunakan jasa kurir untuk mengantar barang haram tersebut pada dirinya ke Indonesia. 

"Ada dua modus berbeda bahwa satu modus sebelumnya Steve, narkoba dibawa sendiri ke Indonesia. Yang agak lain, ada tersangka AJA ini, bahwa narkoba tersebut transaksinya dilakukan di Belanda."

"Kemudian tersangka AJA balik ke Indonesia, kemudian ada kurir yang merupakan warga negara Belanda yang mengantarkan barang tersebut ke AJA di Indonesia. Jaringan Kokain kita pelajari," jelas Erick. 

Baca Juga : Jadi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Lyra Virna Optimis Menang Sidang

Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan sejauh ini pihaknya sedang mengintai gembong jaringan kokain Internasional ini, bahkan Erick menduga masih ada artis lain yang terjangkit dalam kasus narkoba bertaraf Internasional ini. 

"Iya (ada dugaan artis lain terlibat), karena untuk narkoba ini spesifik, kita harus menemukan barang bukti, kalau hanya kita tau dia pemakain kita nggak nyimpen barang buktinya kita nggak bisa gitu," tukasnya. (*)