Find Us On Social Media :

Sedih, Nenek Asal Gunungkidul Ini Tinggal Sebatang Kara dan Harus Berjuang Hidup Sendirian di Masa Senjanya

By None, Jumat, 18 Januari 2019 | 07:35 WIB

Sedih, Nenek Asal Gunungkidul Ini Hidup Sebatang Kara dan Harus Berjuang Hidup Sendirian di Masa Senjanya

Baca Juga : Petugas Satpol PP DKI Jakarta Terlihat Lari Tunggang Langgang Dikejar Oleh PKL

"Assalamualaikum, apakabar mbah Ngadirah, Disini tinggal sama siapa?" tanya Wakapolda kepada Ngadirah. "Baik alhamdulillah, sehari-hari tinggal sendiri," Jawab Ngadirah.

Bimo mengatakan, kegiatan kali ini sekaligus dalam rangka Millenial Road Safety Festival, dalam kegiatan tersebut akan diadakan sosisalisasi safety riding dan bakti sosial.

Sosialisasi safety riding menyasar kepada anak-anak usia sekolah bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Kalau untuk baksos tiap minggunya Polda DIY selalu melakukan kegiatan baksos, yang dilakukan berkeliling tak hanya Gunungkidul tetapi juga kabupaten lainnya di DIY. Untuk hari ini khusus dari Polantas dalam rangka Millenial Road Safety," katanya.

Baca Juga : Berusaha Kelabui Petugas, Ibu Tiga Anak Ini Edarkan Sabu Bersama Suaminya dengan Menyembunyikannya dalam Mulut

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan anggota kepolisian kepada masyarakat sehingga dapat menciptakan kamtibmas di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda DIY, Kombes Pol. Tri Julianto Djati Utomo mengatakan Baksos yang dilakukan di Gunungkidul ini tak hanya menyasar Ngadirah saja tetapi ada dua orang lagi yang akan diberikan bantuan.

"Ada 3 orang yang disasar di Gunungkidul ini, semua berada di Desa Gari," imbuhnya.

Ia menjelaskan untuk kegiatan Safety Riding yang menyasar kaum millenial hal tersebut karena banyak kaum milenial yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.(TRIBUNJOGJA.COM)

(*)

Artikel ini pernah tayang di Tribun Jogja dengan judul,

Perempuan Tua di Gunungkidul Ini Hidup Sendirian dan Masih Berjuang di Masa Senjanya