Bagian dalam bangunan perpus diisi auditorim berbentuk bola yang disebut sebagai Mata Binhai.
"Mata adalah pusat perpustakaan," ujar Winy Maas, pendiri MVRDV.
Berisi 1,2 juta buku di sepanjang arsitektur melingkar.
Perpustakaan Tianjin Binhai memiliki 5 lantai yang setiap sudutnya diisi oleh buku.
Selain membaca buku, pengunjung akan difasilitasi area jalan-jalan dan jaringan internet.
Kapan Indonesia bisa bangun perpustakan seperti ini ya?
(*)