Grid.ID - Debat Capres & Cawapres 2019 antara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin melawan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto, Kamis (17/1) malam berlangsung seru.
Kedua paslon saling memaparkan visi dan misi mengenai tema debat malam itu, yakni menyoal Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme.
Dikutip dari Kompas TV, Jumat (18/1) di saat tema penanganan Terorisme, Prabowo Subianto berujar dirinyalah yang bentuk pasukan anti teror pertama di Indonesia.
"Jadi waktu saya masih muda, saya spesialisasinya adalah di bidang anti teror."
"Saya yang bentuk bersama dengan pak Luhut Panjaitan pasukan anti teror yang pertama," ujar Prabowo.
Lantas apakah benar pernyataan Prabowo Subianto itu? Mengutip dari Sintong Panjaitan : Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, antara tahun 1970-1981, Indonesia beberapa kali diterpa serangkaian kejadian serangan teroris.
Paling kentara ialah pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 yang dilakukan oleh kelompok teroris Komando Jihad pimpinan Imran bin Muhammad Zein.
Pembajakan itu berhasil dibebaskan oleh Kopassandha (Kopassus) dalam Operasi Woyla.