Laporan Wartawan Grid.ID, Ridho Nugroho
Grid.ID – Tahun 2008 hingga tahun 2012 ditandai dengan pertumbuhan merek fashion lokal yang asli dikelola oleh para pebisnis mode Indonesia.
Tren ini seiring bergesernya minat belanja para fashionista, khususnya kaum hawa, untuk berburu barang fashion dari luar negeri semisal Hon Kong, Bangkok, Taiwan, Singapura dan lainnya.
Saat itu, tren mode dari negara di Asia Tenggara lainnya begitu menjadi pilihan dan diikuti banyak wanita di Indonesia.
(Seberapa Penting Peran Visual Merchandising dalam Bisnis Fashion Retail? Ini Kata Fashionpreneur)
Destinasi berbelanja di ITC Mangga Dua, ITC Ambasador dan lainnya akhirnya menuntut geliat bisnis mode di tanah air saat itu.
Hadirnya berbagai macam merek fashion tentu saja membuat bisnis dunia garmen dan butik kian dinamis.
Ini yang juga dimanfaatkan oleh Kalista Azzahra, seorang fashionpreneur, founder sekaligus owner di balik label Retail Therapy.
Kalista yang dulunya bekerja di sebuah perusahaan stasiun televisi swasta banting setir mencoba lahan baru sebagai pengusaha mode sekaligus menjabat sebagai creative director untuk setiap koleksi yang dirilisnya.
Kali ini, Stylo Grid.ID mengajak Kalista Azzahra atau Kalista Moulany berbincang lebih hangat dan intim lewat program youtube channel Iconia Talks Stylo Grid.ID
(Tips Sukses Berbisnis Mode Bagi Pemula dari Fashionpreneur Muslimah Aju Isni Karim)
Termasuk soal tren fashion 2017/2018 serta tips membangun bisnis mode dan sukses di dunia ritel. (*)