Find Us On Social Media :

Hilang Berhari-hari, Remaja Banyumas Ditemukan Tim SAR di Hutan, Petugas Kaget Lihat Hal Mengerikan ini di Tubuhnya

By Aditya Prasanda, Sabtu, 4 November 2017 | 04:20 WIB

TKP

Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda 

Grid.ID - Adakah yang lebih mengerikan dari tersesat sendirian dan tak tentu arah?

Seperti halnya kejadian yang persis dialami remaja ini.

Tim SAR gabungan menemukan seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun ini di tengah hutan.

Tepatnya di Grumbul Gununganyar, Desa Krajan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah. 

Kisah Wisma Megah Erni Lawang yang Berubah Menjadi Tempat Angker dan Hantu Erni yang Duduk di Balkon Lantai 2

Remaja itu diketahui bernama Falik alias Alik. 

Saat ditemukan, kondisinya terlihat kurus kelaparan.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas, Ady Candra, Jumat (3/11/2017), mengatakan, remaja malang ini pertama kali ditemukan oleh Dasno dan Sakri, warga desa setempat. 

Keduanya menemukan Falik di dekat Sungai Kalibacin, sekitar 3 jam perjalanan dari permukiman, pada Kamis (2/11/2017).

Berlumuran Darah, Polisi Nganjuk Ditemukan Tewas di Lapangan Sepakbola, Penyebabnya Bikin Ngeri

“Falik memang terlihat dalam kondisi kurus kelaparan waktu pertama kali ditemukan warga. Dia juga sempat meminta makanan kepada Pak Dasno, tapi ketika dibujuk untuk turun tetap tidak mau,” kata Ady Candra ketika dihubungi seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Informasi penemuan seorang anak di tengah hutan Pekuncen dengan cepat menyebar dan sampai kepada Tagana. 

Kronologi Ditemukannya Falik

Bersama unsur TNI, Polri, dan Rapi, Ady berinisiatif untuk membentuk tim SAR gabungan untuk mengevakuasi anak tersebut pada Jumat pagi sekitar pukul 10.15 WIB.

“Perjalanan menuju lokasi sangat jauh, sekitar 4 jam. Tepat pukul 14.00 WIB, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam kondisi lemas dan sekujur tubuhnya dipenuhi pacet (lintah hutan),” ujarnya.

Terbang Ke Eropa, Ternyata Inilah Lokasi Honeymoon Romantis Song Song Couple

Korban sempat menolak untuk diajak turun saat Tim SAR sampai di lokasi. 

Kondisi psikis korban, ujar Ady, juga tidak stabil atau linglung. 

Setelah dibujuk berulang kali, akhirnya korban mau untuk dievakuasi dan sampai ke permukiman sekitar pukul 17.00 WIB.

“Dalam perjalanan kami ajak ngobrol, korban sudah kembali responsif dan mengaku bernama Falik alias Alik, warga RT 003 RW 003 Desa Cipete, Kecamatan Cilongok. Usianya sekitar 15 tahun, ayahnya bernama Supriyanto dan nama ibunya Samsiah,” ujar Ady.

Insiden Berdarah: Pengendara Mobil di Tangerang Dibogem Rombongan Pengiring Jenazah, Terungkap Fakta Sesungguhnya

Informasi itu lantas diteruskan ke Kepala Desa Cipete, dan keluarga membenarkan bahwa anaknya sudah meninggalkan rumah sejak empat hari lalu. 

Sebelum dipulangkan ke rumah, petugas terlebih dahulu membawa korban ke Puskesmas Pekuncen untuk mendapat pemeriksaan medis.

“Motif pastinya kami belum tahu, mungkin konflik keluarga. Tapi dari pengakuan keluarga, sebelum hilang, korban tidak sedang berkonflik dengan siapa pun, dia hanya pamit mencari burung,” pungkasnya. (*)