Jika rambut kepala dipangkas habis, mungkin kamu akan melihat pertumbuhan yang sama antara rambut kepala dan kemaluan.
Semua rambut, terlepas dari lokasinya, mengikuti siklus tiga tahap, yakni pertumbuhan, stagnasi, dan rontok.
Nah, rambut kemaluan juga mengikuti siklus pertumbuhan tersebut.
Hazen mengatakan, rambut kemaluan dan rambut tubuh lainnya memiliki proses pertumbuhan 30 sampai 44 hari.
Hal itu berarti rambut kemaluan juga mulai tumbuh lebat sekitar 1 sampai 1,5 bulan.
Di sisi lain, rambut di kepala mengikuti proses yang jauh lebih menyebar. Faktanya, rambut di area itu bisa terus tumbuh hingga enam tahun sebelum akhirnya rontok.
Akibatnya, rambut di kepala seperti tumbuh lebih lama daripada rambut di kemaluan.
Perbedaan ini—terutama jika orang menyukai rambut panjang—kian menambah persepsi bahwa rambut di kemaluan sangat cepat tumbuh.
Lalu, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan dan kekuatan rambut.
Sebutlah penggunaan obat-obatan semacam finasteride (juga dikenal sebagai Proscar atau Propecia) dan minoxidil, yang dikenal dengan nama Rogaine.
Obat-obat ini dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan melebarkan pembuluh darah di kulit kepala, yang memungkinkan lebih banyak oksigen, darah, dan nutrisi untuk mencapai folikel.
Hazen menambahkan, hormon, terutama androgen seperti testosteron dan dihidrotestosteron, juga bisa berperan.
Jumlah androgen yang lebih rendah atau keberadaan masalah dengan keseimbangan hormon dapat menyebabkan beberapa rambut rontok dan merupakan salah satu faktor terbesar kebotakan. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Rambut Kemaluan Tumbuh dengan Cepat?"