Find Us On Social Media :

Klamidia dan Bakteri pada Miss V Berisiko pada Wanita, Hati-hati Terhadap Penyakit Ini ya!

By Fahrisa Surya, Sabtu, 4 November 2017 | 14:42 WIB

Jaga kebersihan Miss V agar terhindar dari berbagai penyakit kelamin

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Kebersihan Miss V sejatinya harus dijaga.

Pasalnya, organ intim ini sangat rawan terkena penyakit yang bahkan bisa merenggut nyawa seseorang.

Salah satu penyakit yang bisa menyerang alat vital ini adalah klamidia.

Dilansir dari dailymail, Grid.ID menemukan beberapa info terkait penyakit ini.

(BACA: Laudya Cynthia Bella dan 3 Artis Cantik Ini Pede Pakai Busana Tradisional Korea Meski Berhijab, Nggak Kalah Sama Song Hye Kyo!)

Wanita dengan lebih banyak jenis bakteri penghasil asam laktat di Miss V lebih cenderung terkena klamidia.

Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang rentan terhadap vaginosis bakteri, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri, juga lebih mungkin terkena HIV.

Peneliti di VU University Medical Center di Amsterdam, Belanda, mengumpulkan swab Miss V dari 122 wanita sehat.

Mereka kemudian menentukan profil bakteri wanita, atau mikrobiota, memecah berapa banyak masing-masing jenis bakteri ada di Miss V masing-masing wanita.

(BACA: Sering Dibilang Gendut Oleh Haters, Seperti Ini Penampilan Nagita Slavina Saat Menginjakkan Kaki di Jepang, Netizen: Ati-ati Nanti Diplagiat)

Mereka yang profil bakterinya memiliki lebih dari satu bakteri, yang disebut inert Lactobacillus (L. iners), lebih mungkin terinfeksi.

Sekitar satu dari setiap 20 wanita berusia antara 14 dan 20 tahun memiliki klamidia, menurut CDC.

Ada sekitar 80 jenis bakteri yang tumbuh subur dan membantu menjaga kesehatan vagina.

Komposisi bakteri setiap wanita agak berbeda, dan berfluktuasi dengan usia, kadar hormon, lingkungan, dan siklus menstruasi.

Untuk menghindari terkena penyakit ini, kamu sebaiknya tidak menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan daerah intim ini.

(BACA: Lakukan Hal ini, Maia Estianty Dihujat Netizen Habis-habisan)

Dengan kata lain, biarkan Miss V ‘melakukan pekerjaannya’ sendiri.

Selain itu, gunakan underwear yang tidak ketat sehingga siklus udara tetap stabil dan makan makanan sehat yang tidak terlalu banyak gula atau alkohol. (*)