Sementara gadis-gadis lain di kelasnya mengenakan atasan cantik di bawah seragam mereka Sheridan membutuhkan bra dewasa.
Meskipun ibunya bersikeras bahwa payudaranya tidak akan bertambah besar, mereka membengkak ke ukuran G di SMA.
Sheridan mememahami itu sehingga dia mengenakan kaus di kostum renangnya dan harus menahannya agar dia bisa bermain sepak bola dan menari.
Dia mulai menderita rasa sakit yang luar biasa karena menjepit payudaranya tidak muat menampung payudaranya.
Dia mengakui: "Tali pengikat itu ditarik ke bahu saya dan punggung saya sakit karena membawa semua beban ekstra" yaitu payudaranya.
Ketika saya berusia 16 tahun dan payudara saya mencapai ukuran H, saya tidak bisa mempercayainya lagi, apakah tubuhku normal?
Hingga "Saya bertanya kepada dokter saya," Ya, itu semua wajar bagi wanita, "katanya" Maka saya tenang. "
( BACA : Siapa Sangka, Gadis Kecil ini Kisah Cintanya Penuh Drama )
Tapi enam bulan kemudian, mereka mengalami iritasi pada kulit payudara dan tanda merah muncul di bawah setiap payudara saat cuaca panas.
Saat bertemu pacarnya, Beau, dia bilang dia membuatnya merasa cantik "tidak peduli apa".
Dia dipaksa memesan bra J-cup khusus dari Inggris dan masing-masing seharga $ 120 (£ 70) sekitar Rp 1,5 juta ditambah ongkos kirim.
Harganya tidak murah "Saya pasti senang merawat diri saya dengan pakaian dalam berenda, tapi saya perlu penahan payudara besar saya".
Lalu, sampai akhirnya dia jatuh hamil dan saat benjolannya tumbuh, begitu pula payudaranya.
Pada saat putrinya, Alaska, lahir, dia mengenakan bra double-J.
(*)