"Sakitnya tiba-tiba saja itu.
Pas hari Jum'at, saat sedang persiapan shalat Subuh, saya rasakan kaki saya tidak bisa digerakkan," tutur Amir.
Saat didera lumpuh, Amir dan kakak perempuannya berusaha mencari kesembuhan dengan berbagai cara.
Baca Juga : Sakit dan Lumpuh Selama 4 Tahun di Taiwan, TKI Shinta Danuar Segera Dipulangkan ke Indonesia
Namun, beberapa upayanya tidak membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, pria asal Banyuwangi itu memilih pasrah.
Dalam kepasrahannya, Amiruddin bernazar akan berjalan kaki untuk menemui ibunya jika nantinya sembuh dari sakit lumpuh yang diderita.
Baca Juga : Alami Koma Hingga Lumpuh, Seorang Pemain Rugby Akhirnya Meninggal Dunia Akibat Makan Siput
Amiruddin meyakini, sembuh dari lumpuh kaki merupakan anugerah terbesar dalam hidupnya.
Karena itu, setelah bisa berjalan normal, dia melaksanakan janji ataupun nazar yang sempat dia nyatakan saat sakit.
"Sembuhnya karena mukjizat Allah, tanpa diobati, sembuh sendiri.
Baca Juga : Baru 6 Tahun, Anak ini Rawat Ayahnya yang Lumpuh Saat Sang ibu Mengabaikan Mereka
Makanya, kemudian saya menunaikan niat (nazar) saya berjalan kaki," bebernya.
Untuk sampai ke Banyuwangi, Amiruddin harus menempuh perjalanan dengan jarak 318 kilometer di wilayah Jombang.
Dia menegaskan akan tetap berjalan kaki untuk menemui Nur Asiyah, ibunya yang tinggal daerah Ketapang Banyuwangi.
"Harapan saya, bisa bertemu ibu saya itu syukur Alhamdulillah," ujar Amir, sembari menyatakan akan melanjutkan perjalanan dari Jombang pada Sabtu (19/1/2019) pagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Demi Temui Ibu di Banyuwangi, Amir Jalan Kaki dari Medan"