Find Us On Social Media :

Ditemukan Terbungkus Seprai dalam Tong Sampah, Inilah Motif Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya yang Dilakukan Karyawannya Sendiri

By Bunga Mardiriana, Jumat, 18 Januari 2019 | 20:49 WIB

Terungkap! Motif Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya yang Dibunuh Oleh Karyawannya Sendiri dan Ditemukan dalam Tong Sampah

Grid.ID - Beberapa waktu lalu warga Surabaya sempat dihebohkan dengan penemuan mayat dalam tong sampah di Jalan Romokalisari Surabaya.

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemulung dalam keadaan terbungkus seprei.

Kaki dan tangannya juga dalam keadaan terikat.

Baca Juga : 5 Fakta Pembunuhan Suami Istri di Belitung, Pelaku Selalu Diberi Upah Oleh Korban

Rupanya, mayat wanita tersebut adalah seorang bos pengusaha laundry di Surabaya bernama Ester Lilik Wahyuni (51).

Polisi menduga bahwa wanita tersebut telah dibunuh.

Meski sempat mengeluh karena kekurangan saksi, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan bos laundry tersebut.

Baca Juga : Percakapan Terakhir Andriana Yubelia Noven, Korban Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Sahabat: Tak Ada Kesan Ceria Seperti Biasanya

"Dalam kasus ini penyidik mengeluh minimnya saksi, namun dengan dianalisa dengan jeli, fakta itu akhirnya terungkap," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan, Jumat (18/1/2019) seperti dilansir dari Kompas.com.

Pelaku pembunuhan wanita tersebut ternyata adalah karyawan laundry usahanya sendiri.

Keduanya adalah Syaifur Rizal (19) dan Muhammad Ari (20) yang sudah ditangkap polisi pada Kamis (17/1/2019).

Baca Juga : Permintaan Terakhir Korban Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Sang Ayah: Sudah Kami Turuti ...

Melansir dari Tribunnews, pelaku membunuh korban lantaran tersulut emosi.

Pada Senin (14/1/2019), korban emosi saat mendapati pagar ruko dalam keadaan terbuka.

Lalu mengusir tersangka.

Kedua tersangka kemudian naik ke lantai dua ruko untuk berkemas.

Baca Juga : Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Saat berada dalam kamar istirahat, Muhammad Ari menyampaikan kekesalannya lantaran dituduh mencuri handphone dan dompet korban.

Sedangkan SR juga menceritakan kekesalannya lantaran tak kunjung diberi uang makan dan upahnya bekerja selama sepekan.

Dari situlah keduanya kemudian berencana untuk membunuh korban. (*)