Grid.ID-Hotel Alexis menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini.
Ya paska tidak diteruskannya ijin usaha Hotel Alexis, maka muncul berbagai pernyataan yang saling bertolak belakang.
Selama ini masyarakat seakan meyakini bahwa banyak praktek asusila dan prostitusi di Hotel Alexis, meski belum pernah ada yang berhasil membuktikannya.
Pihak Hotel Alexis sendiri dalam konferensi persnya (31/10/2017), menyatakan bahwa pihaknya tak pernah melanggar hukum dan mengadakan kegiatan asusila.
Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan, mengklaim memiliki bukti-bukti adanya prostitusi di Hotel Alexis, meski tak akan membukanya ke publik.
Ramainya pembicaraan terkait hal ini, membuat iNews TV mengundang seorang salah satu pelanggan tetap Hotel Alexis untuk bersaksi.
Bahkan videonya di Youtube sudah dilihat 1,2 juta kali hanya dalam 3 hari sejak ditayangkan.
Adapun wajah narasumber yang diundang tampil disamarkan dalam keadaan gelap, dan hanya terdengar suara saja, seperti ini pengakuannya.
Pihak TV (T) : KESAN PERTAMA MASUK HOTEL ALEXIS?
Pelanggan (P) : Saya ngeliat Alexis itu begitu masuk loby aja, itu suasananya udah beda mas.
Jadi bukan seperti hotel pada umumnya gitu.
Bukan hotel untuk bersinggah.
Dan intinya untuk selain kita, kalau kita ada kerjaan yang bisa menyita waktu ya kan.
(misalnya) Kita tidak bisa pulang atau misal ke luar kota, bahkan hotel untuk ini ya tempat persinggahannya atau istirahat.
Tapi kalau Alexis sih engga sih.
T : BUKAN UNTUK ISTIRAHAT?
P : Bukan untuk istirahat, karena begitu saya masuk udah beda banget konotasinya
T : APA YANG TERDAPAT DI LANTAI 1?
P : Begitu kita masuk lantai 1, itu ada pengecekan security.
Kita dicek dari ujung tubuh atas sampai bawah.
Dan juga ada metal detector.
(Baca : Naksir Sama Teman Kerja? Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan Saat Cinlok di Kantor )
Alat yang suka (tersedia) di hotel, tuh metal detector atau ada tas segala macem pasti diperiksa semuanya.
Diperiksa, kalau misalkan ada bawa senjata tajam atau senpi atau semacam yang membahayakan.
Kan di situ ada posternya atau nggak ada flexi mengatakan peraturan dilarang.
Itu pasti, kalau ada, yang pasti sama mereka itu dimasukin barang-barangnya ke resepsionis.
Biasanya ditanya dulu mau ke lantai berapa gitu .
(Baca : Baru Aja Diproduksi, Bang Andre Taulany Sudah Punya Kendaraan Mahal Limited Edition Ini )
Tergantung tamunya, kalau misalkan tamu lantai 1 itu namanya foreplay.
T : LANTAI 1 DISEBUT SEBAGAI "FOREPLAY", APA ITU?
P : Foreplay itu semacam diskotik mas. Diskotik dalam arti kata itu ada panggung, ada bar, ada lounge, table sofa. Ad ajga tiang mas. Tiang untuk penari.
T : KALAU DI LANTAI 2, TERDAPAT FASILITAS APA?
P : Kita kalau ke lantai 2, kalau tidak salah ya lantai 2,3. Dan 4 kan nggak ada, jadi 3A namanya, itu adalah fasilitas karaoke.
Pertama kita masuk lantai 2, itu ada resepsionis juga kan. Ditawarkan room karaoke yang dari rate paling murah hingga yang paling VIP-nya lah, yang paling mahal gitu.
T : PENGUNJUNG HARUS MEROGOH KOCEK LEBIH DALAM UNTUK MENDAPATKAN LAYANAN EKSTRA
P : Kalau yang paling murah itu ada minimum charge juga. Paling murah itu *** seinget saya lah. Paling mahal itu sampai *** sampai *** itu ada.
Ruangannya jadi setiap room-room karaoke itu beda-beda, gitu. Ada tingkatan-tingkatannya.
Itu belum include. Jadi tamu di Alexis yang total lantai ini kan kita ngomong lantai 2 ya, biasanya yang kita ke lantai 2.
Selain resepsionis, kita dilayanin oleh waiters ya, atau kalau nggak manager karaoke lah ya.
Setelah itu ditawarkan minuman.
Mau makan minum cemilan minuman dan ada lagi, mau ditemani?
Nah itu dia, ada kalimat seperti itu.
Kalau seandainya kita bilang, oh bisa ditemani?
Nanti dateng para.. kita bilangnya apa ya, mami atau papinya lah gitu.
T : BAGAIMANA KERJA MAMI DAN PAPI?
P : Itu biasanya ada mami atau papinya yang nyamperin para tamu gitu.
Tergantung, kalau tamunya mau, ya nanya perempuannya yang mana aja gitu.
Kalau di sana, hanya pengen minum-minum itu ya minum-minum aja gitu loh.
T : ITU PEREMPUANNYA DIAJAK ATAU GIMANA?
P : Kalau penarinya iya ada di sana, ada di on the spot langsung.
T : DIAJAK ATAU KITA NUNJUK KE ATAS PANGGUNG?
P : Ada beberapa pilihan, bisa kontes artinya kontes itu dipanggil.
Kita lihat, dideretkan ama papi sama maminya.
Wah misalkan tamunya milih si perempuan, nah itu pilihannya gitu..
T : UNTUK FASILITAS DI LANTAI 5, APA YANG ANDA KETAHUI?
P : Lantai 5 itu saya pernah cek, saya nggak pernah menggunakan fasilitas yang lantai 5.
Tapi pernah cek, pernah nanya-nanya, jadi itu (lantai 5) ruang massage.
Massage dan rata-rata terapisnya itu dari internasional.
(Baca : Berapa Ya Kerugian WhatsApp Saat Server Down Kemarin? )
T : BENAR UNTUK TRANSAKSI PROSTITUSI ADA DI LANTAI 6 DAN 7 ?
P : (Lantai) 6 dan 7 itu, nah ini yang suka. Dibahas di netezen lah ya. ya kan?
Ada beberapa group segala macem.
Nah itu yang paling heboh itu, lantai 7 itu.
Setelah kita masuk resepsionis (lantai &) kita dikasih gelang magnet.
(kemudian) Masuk, kita ada loker.
Terserah mau gunakan loker itu.
Prostitusi, kalau dibilang prostitusi (mungkin) itu kali ya.
T : APAKAH DI SANA ADA PEREDARAN NARKOBA?
P : Jujur, kalau saya nggak pernah menemukan. Jujur ya, nggak tahu kalau tamu yang lain.
T : SEPERTI APA PENGAMANAN DI HOTEL ALEXIS YANG KATANYA SANGAT KETAT?
P : Bawa kamera? Boleh. Bisa kan dari cek security awal, kamera bisa, boleh.
Boleh (bawa kamera) asal jangan foto.
Alasannya, ya itu kebijakan mereka.
T : SEBAGAI PELANGGAN, TANGGAPAN ANDA TERHADAP PENUTUPAN ALEXIS?
P : Saya sih setuju-setuju aja. Tapi saya (heran), kenapa musti Alexis aja gitu loh.
Groupnya Alexis tuh banyak, tidak hanya Alexis saja. (*)