Find Us On Social Media :

Presiden Joko Widodo Ungkap Charlie Chaplin Pernah Datangi Kabupaten Garut Sebanyak Dua Kali

By Rangga Gani Satrio, Sabtu, 19 Januari 2019 | 10:27 WIB

Presiden Joko Widodo tiba di Stasiun Cibatu, Garut, Jumat (18/1/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio

Grid.ID – Komedian legendaris asal Swiss, Charlie Chaplin ternyata pernah menginjakkan kaki di Tanah Air pada tahun 1927 dan 1935.

Ia datangi salah satu daerah di Jawa Barat yaitu kabupaten Garut untuk sekedar menikmati pemandangan alam serta hawa sejuk yang disuguhi oleh alam.

Hal itu dungkapkan oleh Presiden Joko Widodo yang baru saja sampai di daerah asal pemangkas rambut itu, dengan menggunakan kereta api.

Baca Juga : Pesan Basuki Tjahaja Purnama yang Akan Bebas Beberapa Hari Lagi: Tidak Mau Dipanggil Ahok Kembali!

Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, kendaraan yang digunakan dirinya sama dengan dirinya.

Sayangnya setelah Charlie Chaplin melintasi jalur kerta tersebut, relnya mati dan tidak digunkan lagi.

"Siapa tak kenal Charlie Chaplin? Aktor komedi legendaris abad ke-20 dari Inggris itu ternyata pernah ke Garut. Ya, Garut di Jawa Barat.

Kabarnya, dua kali sang aktor mengunjungi Garut di tahun 1927 dan 1935. Ia ke Garut dengan kereta api dan turun di Stasiun Cibatu. Ia ke sana berlibur, menikmati keindahan Garut, pemandangan alam, udaranya yang dingin.

Jalur kereta yang pernah ditumpangi Charlie Chaplin itu kemudian jadi rel mati dan tak lagi dilalui,” tulis akun @jokowi yang dikutip Grid.ID.

Namun, jangan takut, sebagai presiden, kakek Jan Athes ini akan berjanji akan mengaktifkan kembali rel tersebut.

Beberapa trayek kereta akan dibuat untuk memenuhi aktivitas rekreasi di daerah yang terkenal dengan oleh-oleh dodol itu.

"Jalur inilah yang hendak kita hidupkan kembali. Kemarin saya meninjau panel reaktivasi jalur kereta api Stasiun Cibatu-Cikajang.

"Reaktivasi jalur kereta api sepanjang 18 kilometer ini selain untuk transportasi, juga untuk pengembangan kawasan wisata. Ada empat jalur kereta mati di Jabar yang akan dihidupkan lagi: jalur Bandung-Ciwidey, Rancaekek-Tanjungsari, Banjar-Pangandaran-Cijulang dan Cibatu-Cikajang,” sambungnya.

 (*)