Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.
Grid.ID - Tanggal 8 November 2017 merupakan hari yang bersejarah bagi putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu.
Pasalnya, kakak dari Kaesang Pangarep ini bakal melepas masa lajang.
Pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution bakal digelar di Solo, kampung halaman Presiden Jokowi.
Dari sekian banyak guru yang telah mengajar Kahiyang semasa SMA, hanya 7 guru saja yang diundang di pesta pernikahan Kahiyang dan Bobby Nasution.
Antara lain Dra. Endang Winarsih, Dra. Tini, Dra. Maranatha, S.H, Dra. Sri Indriati, Drs. Kismanto, M.Pd, Christiyanti, S.Pd dan Putut.
Tinggal menghitung hari, beberapa guru SMA Negeri 6 Surakarta sempat merundingkan lewat pesan, apa saja yang bakal dipersiapkan untuk acara pernikahan mantan muridnya tersebut.
Hal ini diketahui dari Dra. Tini, salah satu guru Fisika SMA Negeri 6 Surakarta yang diundang di acara pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
"Awalnya ingin urunan uang dan dibelikan barang yang antik."
(Baca : Saling Bantah Bukti Prostitusi di Hotel Alexis, Begini Pengakuan Salah Satu Pelanggan Tetapnya )
"Soalnya yang tahun kemarin kan tidak menerima sumbangan."
"Jadi, ya tidak membawa apa-apa," ungkap Tini saat ditemui di kediamannya, Mojosongo, Surakarta, Sabtu (11/4/2017).
Tahun ini, dalam undangan pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution juga tertera pesan 'Dengan Tanpa Mengurangi Rasa Hormat, Mohon Maaf Kami Tidak Menerima Sumbangan Dalam Bentuk Apapun'.
Tetapi, karena masih beberapa hari lagi, Tini masih belum bisa memastikan akan mempersiapkan apa saja untuk pernikahan Kahiyang.
Hal ini karena ia belum bertemu langsung dengan guru-guru lain yang diundang dan belum mempertimbangkan lebih lanjut.
Bahkan, Tini juga belum memikirkan pakaian apa yang dikenakan di acara pernikahan putri Presiden Jokowi. (*)