Pekerjaannya meliputi pembangunan bawah tanah (underground) dan layang (elevated).
Dilansir dari situs resmi Jakarta MRT, Silvia Hali adalah insiyur sipil lulusan Nanyang Technological University.
Silvia adalah satu-satunya wanita dalam jajaran direksi PT MRT Jakarta.
(Baca : Masih Ingat Kecelakaan Maut Di Puncak? Warga Setempat Beberkan Kejadian Mistis di Baliknya )
Ia mengomandani pembangunan fisik yang dilakukan oleh 8 kontraktor, sebagian besar adalah konsorsium kontraktor lokal dan Jepang.
Namun, bekerja di dunia engineering yang masih didominasi pria, tidak membuatnya membatasi diri, hanya karena ia wanita.
Silvia pernah mengalami diskriminasi kerja saat baru lulus kuliah dan bekerja sebagai engineer di Land Transport Authority (LTA), Singapura, tahun 2004.
Waktu itu jumlah wanita yang mengerjakan proyek-proyek konstruksi masih jarang.
Apalagi Silvia adalah anak muda yang baru lulus ditaruh di depan berhadapan dengan para kontraktor.
Silvia tak mau melayani penilaian mereka yang terasa merendahkan kemampuannya.
Ia hanya mau fokus ke tugasnya sebagai engineer.