Diundang Ke Pernikahan Putri Jokowi, Mantan Guru SMA Yang Disiplin Berat Ini Ungkap Kelakuan Kahiyang Ayu Saat SMA

Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.

Grid.ID - Empat hari lagi, pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution bakal digelar.

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk melancarkan acara pernikahan putri dari orang nomor satu di Indonesia.

Tak lupa dengan beberapa guru yang pernah mengajarnya, Kahiyang Ayu mengundang beberapa guru-gurunya di acara pernikahannya.

Dari sekian banyak guru yang telah mengajar Kahiyang semasa SMA, hanya beberapa guru saja yang diundang ke pesta pernikahan Kahiyang dan Bobby Nasution.

(Baca :  Diprotes Netizen Karena Gayanya Saat Jadi Juri Indonesian Idol, Beredar Tanggapan Mengejutkan dari 'Bunda Maia' di Sosmed )

Salah satu guru yang diundang oleh Kahiyang Ayu adalah Dra. Tini.

Tini merupakan guru Fisika untuk kelas 12 SMA Negeri 6 Surakarta dan telah pensiun pada tahun 2015.

Selain menjadi guru Fisika, semasa Kahiyang duduk di kelas 12, Tini merupakan wali kelas dari 12 IPA 3.

Sedangkan Kahiyang Ayu duduk di kelas 12 IPA 1.

(Baca : Di Balik Rumit dan Kerasnya Proyek PT MRT Jakarta, Ada Direktur Konstruksi Muda dan Cantik Ini  )

Merasa jarang mengobrol dengan Kahiyang, guru Fisika ini malah mendapat undangan pernikahan Kahiyang.

Padahal dari sekian banyak guru di SMA Negeri 6 Surakarta, hanya 7 orang saja yang mendapat undangan.

"Saya tidak begitu dekat dan ngobrol."

"Saya juga tidak pernah nyekors dan menghukum," ujar Tini saat ditemui di kediamannya, Mojosongo, Surakarta, Sabtu (11/4/2017).

(Baca : Saling Bantah Bukti Prostitusi di Hotel Alexis, Begini Pengakuan Salah Satu Pelanggan Tetapnya  )

Tini merasa mungkin ia merupakan guru yang dikenal entah karena apa.

Tini menceritakan bahwa dirinya hanya mengajar Kahiyang Ayu ketika kelas 12 saja.

Bahkan, Kahiyang pernah remidi di pelajaran yang diajarkannya.

Tetapi Tini menilai Kahiyang merupakan siswa yang biasa saja dan tidak bermasalah.

Dulu semasa sekolah, Kahiyang tidak pernah mendapat skors dari Tini. .

(Baca :  Kembaran Tas dengan Olla Ramlan Saat Hamil, Begini Penampilan ‘Si Manis Jembatan Ancol’ yang Masih Kayak ABG )

Kahiyang juga belum pernah mendapat hukuman karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah.

Ibu Tini sendiri punya hukuman yang khas bagi mereka yang tak mengerjakan PR, yaitu Hukuman rangkap dua. 

Selain itu, hukuman khas Tini lainnya adalah mencari soal ujian dari SMA lain.

Kahiyang sendiri selalu mengikuti ujian mata pelajaran Fisika.

(Baca : Waspada, Kebiasaan Makan Ini Rawan Terhadap Penyakit Berbahaya, Seperti Apa Kira-kira?  )

Dulu, ibu Tini ini dikenal sebagai guru yang sangat disiplin dan tidak pandang bulu untuk menghukum siapa yang salah.

Guru yang mengampu mata pelajaran Fisika ini mengaku cukup berkata 'keluar' untuk murid-murid yang bandel.

Ketika Kahiyang menginjakkan kaki di SMA Negeri 6 Surakarta, Tini mengetahui bahwa Kahiyang merupakan anak pejabat.

Saat Kahiyang bersekolah di SMA Negeri 6 Surakarta, Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Walikota Surakarta.

"Dia masuk udah jadi anak Walikota Surakarta,"lanjut Tini.

(Baca :  Masih Ingat Kecelakaan Maut Di Puncak? Warga Setempat Beberkan Kejadian Mistis di Baliknya )

Walaupun sebagai anak pejabat, Tini tidak memberikan perlakuan khusus kepada Kahiyang.

Tini mengaku bahwa dirinya merupakan guru yang 'disiplin mati'.

"Artinya tidak membedakan siapapun,"pungkas Tini.

Karena hanya mengajar satu tahun saja, Tini mengaku tidak menghapal murid-murid seangkatan Kahiyang. (*)