"Tapi Eva ini meyakinkan aku, dan udah jalan ada yang mau nerbitkan. Eva ini tau detil kehidupan ku. Eva selalu datang bawa tulisan ke rumah di tanya benar atau nggaknya tentang aku," lanjutnya.
Sang penulis juga mengakui hal serupa, bahwa dirinya juga harus membujuk agar lelaki pendiri Twilite Orchestra ini bersedia kisah hidupnya diangkat menjadi sebuah buku.
"Saya ngerayu November 2016, saya ada event sama mas Addie, setelah event saya ajukan, Mas Addie mau mundur merasa tak layak kisah hidupnya dijadikan biografi. Akhirnya pelan-pelan saya bujuk komunikasi via email sampe 2017 oke. Interview-nya Oktober. Waktu itu jadi musik director di Asean Games, sempat vacum," ungkap Evainy Andriana.
Alasan Evariny Andriana kekeuh mengankat kisah hidup idolanya dijadikan buku lantaran Addie MS memiliki kisah hidup yang positif dan inspiratif.
"Mas Addie tuh punya perjuangan yang sangat tinggi. Kisah hidupnya penuh inspirasi banyak langkah hidupnya yang dia pilih tak lazim. Pokoknya inspirasi," ungkap Evariny Andirana.
Diharapkan para pembaca mendapatkan motivasi dan inspirasi ketika membaca buku ini. (*)