Laporan Wartawan Grid.ID, Widyastuti
Grid.ID - Kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel tampaknya banyak menimbulkan kekecewaan.
Bukan hanya keluarga Vanessa Angel yang kecewa, tetapi Anwar Fuady yang merupakan Ketua Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) ikut geram menanggapi berita tersebut.
Memang, nama Vanessa Angel kini sangat ramai diperbincangkan publik setelah ditetapkan jadi tersangka di kasus prostitusi online.
Baca Juga : Cerita Sule tentang Teror Mistis di Rumahnya, Ada Kiriman Belatung Berbentuk Pocong!
Penetapan tersangka Vanessa Angel itu berawal dari terciduknya ia bersama pria bukan suaminya di hotel di Kawasan Surabaya.
Pihak Polda Jatim juga sudah membeberkan sejumlah temuan yang menjerat Vanessa Angel di kasus ini.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera menyebut, mucikari ES memiliki banyak koleksi foto dan video tidak etis milik artis VA, yang belakangan diketahui dikirim oleh artis VA sendiri.
Bukti-bukti itu didapat polisi dari pemeriksaan digital forensik alat komunikasi VA dan mucikari ES yang disita polisi.
"Foto dan video itu digunakan mucikari ES untuk menawarkan artis VA ke pria pemesan dalam praktik prostitusi online," paparnya seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.
Berbagai bukti yang dikantongi Polda Jatim itu membuat status Vanessa Angel dari saksi korban berubah menjadi tersangka.
Pada Rabu (16/1/2018) lalu, Vanessa Angel sebagai tersangka prostitusi online. Penetapan ini merupakan fakta penyidikan Subdit V Cyber Crime Polda Jatim. Vanessa terancam dijerat Pasal 27 ayat (1) UU ITE.
Ramainya berita tersebut, membuat ketua PARSI, Anwar Fuadi tak tinggal diam.
Bahkan Anwar Fuady meminta pihak kepolisian untuk dihukum seberat-beratnya.
Dilansir dari Tribunnews, tanggapan tersebut diungkap Anwar Fuady melalui wawancara di acara Silet RCTI yang diunggah di salauran YouTube resmi pada Jumat (18/1/2019).
"Kalau ada saya pecat dan saya laporkan ke pihak kepolisian, dan saya akan bilang ke hakimnya untuk hukum seberat-beratnya, ya karena bikin malu lho," ujar Anwar Fuady.
Baca Juga : Berseteru dengan Vanessa Angel, Jane Shalimar Mengaku Akan Tetap Jaga Silahturahmi dengan Orangtua Vanessa
Anwar Fuadi sangat geram lantaran status Vanessa Angel yang seharusnya menjadi contoh karena seorang publik figur, kini justru melakukan hal buruk yang dapat mempengaruhi anak-anak muda,
"Seorang publik figur seorang panutan masyarakat kok melakukan hal yang nista. Lha ini kan mempengaruhi anak-anak muda," lanjut Anwar Fuady.
Bahkan, Anwar Fuady mengatakan, ia tak rela jika kasus prostitusi online ini disangkutpautkan dengan kata-kata artis.
Hal tersebut menurutnya, yang menjadi tersangka dalam kasus prostitusi online bukanlah seorang artis yang benar-benar terkenal dan memiliki karya.
"Saya nggak terima itu namanya prostitusi artis, yang mana artis saya nggak kenal. Untuk jadi anggota PARSI misalnya yang saya pimpin itu harus ada kriterianya," jelas Anwar Fuady.
"Banyak sekali orang yang mengaku artis bukan anggota PARSI. Karena mereka artis tanggung-tanggung, sekuter ngerti nggak sekuter, selebriti kurang terkenal," lanjut Anwar Fuady.
Anwar juga menjelaskan jika para seleb memiliki gaya hidup yang tinggi namun sebenarnya gaji dari sebagai pemain sinetron tidak tinggi.
"Sebagian aja mau nggak dibayar. Jadi mereka bukan hidup dengan honor mereka sebagai pemain. Jadi otomatis mereka hidup dari honor yang tidak tahu dari mana," pungkas Anwar Fuady. (*)