Find Us On Social Media :

Mobil Tumpangi Rakit di Sungai Wampu Sumatera Utara, Gasnya Terinjak Hingga Sekeluarga Hanyut Terbawa Arus

By None, Sabtu, 19 Januari 2019 | 16:42 WIB

Mobil Tumpangi Rakit di Sungai Wampu Sumatera Utara, Gasnya Terinjak Hingga Sekeluarga Hanyut Terbawa Arus

Grid.ID - Sebuah mobil yang menumpangi rakit untuk menyebrangi Sungai Wampu di Sumatera Utara tercebur.

Sopir mobil tersebut, Suyadi Kudo Kusmono (68) dinyatakan meninggal saat insiden tersebut.

Ada tujuh orang penumpang dalam mobil Daihatsu Taft yang menumpang di rakit tersebut.

Baca Juga : Banjir Bandang di Mojokerto : 4 Kecamatan Digulung Banjir, Truk dan Ternak Kambing Ikut Hanyut!

Terdiri dari istri dan tiga anak Suyadi serta pasangan suami-istri, Kliwon (50) dan Nurhayati (48).

Di tempat tinggal mereka, rakit atau "getek" masih menjadi alat transportasi untuk menyeberangi sungai.

Sementara Sungai Wampu terkenal lebar, dalam, berarus deras dan keruh.

Baca Juga : Kisah Riando Rawelin, Pemuda Sulawesi yang Hanyut di Laut Selama 2 Pekan dan Ditemukan Selamat di Papua Barat

Di lokasi kejadian tepatnya di Dusun V Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, rakit bukan hanya bertugas menyeberangkan kendaraan dan manusia, tetapi juga sebagai penghubung antar-desa.

Begitu melihat mobil korban masuk ke sungai, warga sekitar geger.

Sebagian berusaha menyelamatkan para korban.

Baca Juga : Terpeleset Saluran Irigasi Rumahnya, Balita 3 Tahun di Brebes Hanyut ke Sungai Lalu Tewas Tenggelam

Wardi (45), salah satu warga menduga, penyebab terceburnya mobil karena korban menginjak pedal gas saat akan mematikan mesin sehingga menimbulkan getaran yang membuat mobil berjalan saat berada di atas rakit.

"Korban semuanya warga sini.

Sore tadi, mobil baru bisa dievakuasi petugas dan masyarakat.

Tapi belum bisa diangkat ke darat, cuma diletakkan di pinggir sungai," ucap Wardi, Jumat (18/1/2019).

Baca Juga : Status Gunung Anak Krakatau Naik ke Siaga III, Material Vulkanik Hanyut hingga Kepulauan Seribu

Kepala Dusun Sunardi memastikan dari tujuh penumpang, lima di antaranya ditemukan tewas di dalam mobil.

"Dua orang lainnya hanyut dibawa arus sungai dan belum ditemukan," ungkapnya.

Kelima korban tewas adalah Suyadi Kudo Kusmono, Sarimem (78), Sujoko Arta Winata alias Tata (4), Riski (9), dan April (4). Sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Kliwon dan Nurhayati.

Baca Juga : HPnya Hilang Hanyut Terbawa Air Saat Tsunami di Banten, Ifan Seventeen Sedih dan Minta Netizen Kirimkan Foto-foto Dylan Sahara

"Saya dapat informasi, rombongan ini rencananya mau ke Mandailingnatal mengantarkan Kliwon yang pindah rumah.

Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka, rencananya besok dikebumikan," kata Sunardi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Iwan Syahri mengatakan, saat ini belasan personelnya berada di lokasi kejadian dan melakukan penyisiran sungai dengan perahu karet.

Baca Juga : Alami Kecelakaan Lalu Lintas dengan Truk Box, Pengendara Motor Terlempar ke Sungai Bengawan Solo, 3 Hari Jasadnya Belum Ditemukan

Para personel dibantu masyarakat dan Babinsa setempat.

"Air sungai sedang deras karena sedang turun hujan, keruh.

Kami bekerja sama dengan warga sekitar untuk mencari dua korban yang hanyut. BPBD Langkat akan mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi tenggelamnya mobil," ucap Iwan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Seberangkan Mobil dengan Rakit di Sungai, 1 Keluarga Tewas Tenggelam"